Anda lagi diet lemak? Jangan lagi ya karena kekurangan lemak akan membuat Anda malah kurang gizi. Perlu diketahui bahwa untuk menyerap semua jenis nutrisi yang larut dalam lemak, senyawa seperti misalnya lutein, beta-karoten dan vitamin E, Anda perlu juga mengkonsumsi beberapa lemak.
Jadi mungkin Anda selalu menambahkan minyak zaitun atau minyak kelapa murni (VCO = Virgin Coconut Oil) untuk salad atau makan sayuran Anda dengan mentega untuk menyerap semua zat gizi yang berharga.
Baca juga: Minyak Jenuh yang Katanya Tidak Sehat Ternyata Hanya Mitos
Baca juga: Minyak Jenuh yang Katanya Tidak Sehat Ternyata Hanya Mitos
Ini adalah langkah yang cerdas untuk kesehatan, tapi tahukah Anda bahwa tidak semua minyak diciptakan sama untuk masalah penyerapan gizi? Minyak tertentu berfungsi lebih baik daripada yang lain dan benar-benar dapat meningkatkan jumlah penerimaan nutrisi dari makanan yang Anda makan.
Sebuah studi hewan baru yang membandingkan efek konsumsi minyak kelapa (lemak jenuh) versus minyak safflower (lemak tak jenuh ganda) terhadap penyerapan karotenoid dari tomat, dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, 7 August 2012. Dalam studi itu didapati bahwa minyak kelapa meningkatkan penyerapan karotenoid tomat untuk tingkat yang lebih besar daripada minyak safflower. Para peneliti mengungkapkan hal ini terjadi mungkin karena asam lemak rantai menengah dari minyak kelapa (MCFA – Medium Chain Fatty Acid):
“Hasil ini mungkin karena sebagian besar asam lemak rantai menengah dalam minyak kelapa, yang mungkin telah menyebabkan pergeseran fluks kolesterol untuk mendukung deposisi jaringan ekstrahepatik karotenoid.”
Baca juga: Apa Kata Para Dokter tentang Minyak Kelapa Murni untuk Pengobatan?
Baca juga: Apa Kata Para Dokter tentang Minyak Kelapa Murni untuk Pengobatan?
Minyak kelapa merupakan sumber alam MCFA terkaya yang sehat. Sebaliknya, kebanyakan sayur atau minyak dari biji-bijian terdiri dari asam lemak rantai panjang (LCFA – Long Chain Fatty Acid). Ada beberapa alasan mengapa LCFA kurang sehat bagi Anda dibandingkan MCFA dalam minyak kelapa.
Jadi sekarang Anda sudah tahu ya bahwa diet rendah lemak justru kurang tepat untuk kesehatan Anda. Yang benar adalah mengganti lemak yang tidak baik dengan lemak yang baik. Contoh lemak baik yang menyehatkan jantung, baik untuk penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, serta tidak bikin tambah gemuk adalah minyak kelapa murni dan minyak zaitun. Tapi dari segi khasiat, minyak kelapa memiliki catatan dan penelitian yang lebih panjang dan banyak daripada minyak zaitun.
Minyak kelapa murni atau VCO bisa Anda beli di apotek atau supermarket terdekat. Tapi jika Anda butuh yang kualitasnya terjamin, yang artinya tidak tengik, 100% asli dan tanpa bahan kimia dalam pemrosesannya, terbuat dari buah kelapa pilihan, rasanya lembut dimulut, aroma dan rasa kelapanya sedikit (hampir tanpa rasa), silahkan Anda order DI SINI.
PS: Minyak kelapa murni adalah bagian dari rutinitas yang dikonsumsi di Diet Goodway, sehingga Anda bisa langsing tanpa obat diet, tanpa hitung kalori, tanpa ketosis, tanpa olahraga berat dan tetap bisa konsumsi karbohidrat, lemak, garam juga gula!
Penasaran pengen tahu lebih lagi tentang Diet Goodway, silahkan Anda klik DI SINI.