Ketika kulit mengalami kerusakan akibat goresan, potongan, gigitan, luka bakar, jerawat, atau tindik, tubuh menghasilkan lebih banyak protein yang disebut kolagen. Kolagen bekumpul di sekitar kulit yang rusak dan membangun lapisan kulit baru untuk membantu menutup luka.
Keloid adalah pertumbuhan abnormal jaringan parut yang terbentuk di daerah cedera kulit, misalnya di area sayatan bedah atau luka trauma. Luka yang menyebabkan keloid dapat berupa yang ringan seperti jerawat, cacar air, gigitan serangga atau tindik badan hingga luka sayatan dari proses bedah. Keloid tampak menonjol, mengkilap, tidak berambut, kasar, berwarna kemerahan pada awalnya dan lama-kelamaan menjadi kecoklatan. Keloid dapat bertahan bertahun-tahun, dan terkadang tidak terbentuk sampai berbulan-bulan setelah terjadinya cedera awal.
Keloid dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang berkulit gelap dan diperkirakan bisa menurun pada keturunan. Studi menyebutkan bahwa sifat ini bisa ditularkan oleh ibu atau ayah dimana anak-anak akan memiliki kemungkinan 50 persen untuk terkena keloid. Orang yang berusia antara 10 dan 30 tahun lebih cenderung mendapatkan keloid. Kemunculan keloid tidak bisa sepenuhnya dicegah, melainkan dapat menghindari luka atau luka yang disengaja pada kulit, seperti tato atau tindikan, termasuk pada cuping telinga.
Meski pada dasarnya keloid tidak menimbulkan rasa sakit, tidak menular dan bukan merupakan kanker, munculnya keloid membuat seseorang menjadi kurang percaya diri dengan penampilannya. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menghilangkan dan menyamarkan tampilan keloid. Berikut merupakan cara menghilangkan keloid secara alami yang dapat dilakukan.
1. Menggunakan Shea Butter Untuk Memudarkan Keloid
Salah satu solusi terbaik untuk menghilangkan keloid pada bagian tangan ke bawah adalah shea butter, lemak tumbuhan alami yang dipanen dari kacang-kacangan pohon Karite Afrika. Shea butter kaya akan banyak bahan bergizi dan terapeutik yang dapat memudarkan dan mengurangi segala macam bekas luka, termasuk keloid. Shea butter adalah emolien atau pelunak yang dapat menembus kulit dengan baik dan melembabkan kulit, menyegel kulit dengan sifat lilin dan mencegah kehilangan air dari kulit, membuatnya lentur, terlihat muda dan sehat. Kandungan vitamin A dalam shea butter sangat kuat dalam meregenerasi sel kulit, mengurangi hiperpigmentasi, meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi bekas luka dan noda.
Shea butter bersifat anti-inflamasi sehingga membantu mengurangi bengkak dan ruam pada kulit. Khasiat antibakteri alami shea butter melawan bakteri berbahaya penyebab jerawat. Shea butter juga bersifat non-comedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat dan komedo. Shea butter memiliki daya penyembuhan yang sangat tinggi, bahkan lebih besar dari minyak kelapa sehingga dapat membantu menyembuhkan luka potong, luka bakar dan melepuh. Terapi shea butter dapat menggunakan shea butter mentah yang dioleskan langsung pada kulit atau dapat mencampurkannya dengan air mawar, minyak kelapa, atau minyak atsiri.
2. Menghilangkan Keloid Menggunakan Lidah Buaya
Lidah buaya atau Aloe vera memiliki manfaat yang sangat baik untuk lapisan kulit, yaitu melembabkan dan membantu proses regenerasi permukaan kulit yang rusak. Oleh karena itu, lidah buaya dapat digunakan dalam terapi menghilangkan keloid secara alami. Pada kulit yang memiliki keloid atau bekas luka, dapat digunakan gel lidah buaya. Sebelum gel lidah buaya diberikan pada kulit, sangat penting untuk membersihkan bagian yang ingin dirawat dengan benar menggunakan air yang bersih dan hangat.
Teknik ini akan mengurangi iritasi, meningkatkan hidratasi secara tepat dan menyembuhkan kulit yang terluka. Efek dingin dari lidah buaya mampu mengurangi rasa perih, terbakar dan gatal. Gel lidah buaya dapat dibuat sendiri di rumah dengan sehelai lidah buaya yang lebar dan segar. Potong lidah buaya dengan pisau yang tajam dan ambil gelnya kemudian oleskan pada bagian yang terluka. Biarkan hingga mengering dan meresap dengan baik pada kulit. Lakukan hal ini 5-6 kali dalam beberapa hari. Pengobatan ini akan lebih efektif pada bekas luka yang masih baru dibandingkan bekas luka yang telah lebih dari satu tahun.
3. Menghilangkan Keloid Menggunakan Sari Lemon
Sari lemon telah ditemukan sangat efektif pada bekas luka keloid ringan. Selain mengurangi hiperpigmentasi, sari lemon juga bertindak sebagai eksfoliator alami kulit. Kandungan vitamin C dan antioksidan yang kuat pada lemon dapat membantu menyingkirkan berbagai jenis bekas luka, termasuk keloid. Unsur lain dalam jus lemon juga membantu regenerasi dan memperbaiki kerusakan kulit. Sari lemon dapat diperoleh secara mudah, yaitu dengan mengambil air perasaan lemon segar.
Air perasan lemon dapat dioleskan langsung pada bekas luka yang sudah dibersihkan. Biarkan selama kurang lebih setengah jam, lalu bilas dengan air hangat. Karena pemberian sari lemon pada kulit dapat menyebabkan kulit manjadi kering, maka dapat dioleskan beberapa lotion pelembab untuk menjaga kelembaban area kulit. Lakukan terapi ini dua kali sehari selama sebulan untuk mendapatkan hasil yang baik. Apabila terapi dilakukan secara teratur, akan terlihat perubahan yang cukup besar pada lapisan atas sel kulit, yang menyebabkan bekas luka tampak memudar.
4. Menggunakan Cuka Apel Untuk Menghilangkan Keloid
Pengobatan alami lain yang sangat baik untuk mengatasi keloid adalah dengan menggunakan cuka apel. Sifat asam pada cuka apel akan mengelupas dan melembutkan kulit sehingga dapat mengurangi munculnya bekas luka. Cuka apel memiliki sifat meremajakan kulit yang sangat baik dan dapat mengembalikan keseimbangan pH alami kulit. Terapi dengan cuka apel dapat dilakukan dengan membuat larutan cuka apel. Dua sendok teh cuka sari apel dicampurkan dengan satu sendok teh air.
Gunakan bola kapas untuk mengoleskan larutan pada area yang ingin diobati. Biarkan selama setengah jam, lalu bersihkan dengan air. Lanjutkan terapi ini tiga atau empat kali sehari selama beberapa minggu. Selain dengan membuat larutan, cuka apel bisa juga diberikan secara langsung. Letakkan sedikit cuka apel tepat di daerah kulit yang rusak lalu dengan hati-hati dilakukan pijatan untuk memastikan bahwa cuka tersebut benar meresap ke lapisan kulit. Biarkan cuka sari apel mengering selama beberapa menit, setelah itu ulangi prosedur sekali lagi untuk membantu kerja penyembuhan.
Jika cuka apel menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi pada kulit, kurangi penggunaanya. Ulangi metode ini beberapa kali setiap hari untuk hasil yang optimal.
5. Memanfaatkan Madu Untuk Terapi Menghilangkan Keloid
Madu merupakan salah satu bahan alami terbaik dan paling efektif yang dapat anda gunakan untuk melembabkan dan menyembuhkan kulit anda. Sifat alami yang dimiliki oleh madu dapat mengurangi defisiensi kelembaban pada kulit, mambantu membuka pori-pori, mengurangi iritasi, menghilangkan noda gelap dan menyebabkan kulit lebih lebih bercahaya.
Mengkonsumsi 1-2 sendok makan madu segar dapat melancarkan peredaran darah. Meningkatkan sirkulasi darah dapat membantu mengurangi kemunculan keloid yang masih baru. Madu organik dapat dioleskan pada keloid sambil dilakukan pijatan untuk melancarkan sirkulasi darah dan membantu peresapan. Penggunaan madu secara teratur pada keloid dapat mencerahkan keloid dan menghentikan penumpukan kulit mati.
>> Dapatkan madu organik dengan kualitas premium dengan klik DI SINI.
6. Terapi Bawang Putih Untuk Membantu Menghilangkan Keloid
Bawang putih diketahui cukup efektif dalam mengurangi munculnya bekas luka dan keloid. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Aarhus di Denmark pada tahun 1994 menemukan bahwa ekstrak bawang putih mempengaruhi pertumbuhan sel fibroblas, yakni sel yang bertanggung jawab atas pertumbuhan bekas luka dan keloid. Pasta dari bawang putih yang dihancurkan tidak hanya membantu mencerahkan keloid yang sudah ada, namun juga mencegah munculnya bekas luka baru.
Bawang putih dapat mencegah pembentukan keloid baru karena kemampuannya yang dapat menghentikan pertumbuhan firoblas yang berlebih. Karena bawang putih sangat mudah diperoleh, bukanlah hal yang sulit untuk melakukan terapi bawang putih untuk perawatan keloid.
Haluskan beberapa siung bawang putih untuk membentuk pasta. Tambahkan sedikit bubuk kunyit pada pasta bawang putih tersebut dan campurkan hingga rata. Pasta bawang putih dapat langsung dioleskan pada keloid yang telah dibersihkan. Biarkan pasta menutupi keloid selama beberapa menit dan kemudian cuci kelebihan pasta dengan air dingin.
7. Bubuk Kayu Cendana Untuk Menghilangkan Keloid
Sifat mendinginkan yang dimiliki oleh Sandalwood powder atau bubuk kayu cendana dapat membantu meringankan rasa gatal akibat keloid. Sifat alami dari bubuk kayu cendana yang baik untuk meregenerasi kulit juga bermanfaat untuk merawat keloid. Untuk membuat ramuan bubuk kayu cendana, dibutuhkan pula air mawar. Air mawar selain baik digunakan sebagai toner kulit, juga sangat efektif untuk meringankan peradangan keloid.
Cara membuat ramuan bubuk kayu cendana dan air mawar sangat mudah. Satu sendok teh bubuk kayu cendana dicampurkan dengan satu sendok makan air mawar hingga membentuk pasta yang kental. Oleskan pasta kayu cendana dan air mawar tersebut pada keloid. Biarkan pasta tetap berada pada keloid hingga beberapa jam kemudian cuci kelebihan pasta dengan air dingin. Lanjutkan terapi in secara teratur sehingga keloid akan tampak lebih cerah dan memudar.
8. Menghilangkan Keloid Dengan Penggunaan Minyak Atsiri Lavender
Minyak atsiri diekstrak dari bunga dan digunakan dalam berbagai perawatan obat dan perawatan kulit. Terdapat berbagai minyak atsiri yang mengandung anti-inflamasi dan antibakteri yang sesuai untuk mengobati keluhan kulit dan membantu mengurangi munculnya jaringan parut. Minyak atsiri lavender merupakan salah satu minyak atsiri yang dipercaya dapat membantu menghilangkan tampilan keloid.
Minyak lavender terkandung pada beberapa produk pennghilang bekas jerawat, luka, stretchmarks, dan keloid. Minyak lavender juga bisa digunakan sendiri, karena merupakan salah satu dari beberapa minyak atsiri yang dapat digunakan pada area kecil kulit tanpa diencerkan. Oleskan beberapa tetes minyak ke area keloid dua sampai tiga kali sehari baik langsung ke kulit atau dengan bantuan kain atau kapas. Pastikan anda mengusap minyak dengan lembut untuk menghindari iritasi. Karena minyak ini sangat lembut, bisa diaplikasikan langsung pada luka bakar dan luka bakar ringan untuk meminimalkan risiko luka meninggalkan bekas jangka panjang.
9. Menghilangkan Keloid Dengan Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni mengandung asam lemak yang penting dan sehat seperti lineol dan asam laurat. Minyak kelapa juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral yang mudah diserap. Bila diminum secara oral atau dioleskan secara topikal, minyak kelapa merupakan obat alami yang luar biasa untuk sejumlah keluhan. Minyak kelapa mudah diserap ke dalam kulit dan dapat menyembuhkan sekaligus melembabkan.
Oleh sebab itu, minyak kelapa juga dipercaya bisa menjadi obat alami yang sangat baik untuk bekas luka dan keloid. Penggunaan minyak kelapa sangat mudah dan aman. Letakkan minyak kelapa di tangan anda dan kemudian pijat ke keloid Anda. Biarkan sampai menyerap sekitar 20 sampai 30 menit kemudian bilas. Anda dapat menambahkan satu atau 2 tetes minyak esensial pada minyak kelapa anda agar hasilnya lebih baik. Ulangi proses tersebut dua kali sehari sampai keloid anda memudar.
>> Dapatkan minyak kelapa murni organik berkualitas premium dengan klik DI SINI.
10. Memudarkan Keloid Menggunakan Baking Soda
Baking soda beperan sebagai eksfoliator atau pengelupas kulit yang sangat baik karena sifat alaminya yang abrasif atau mengikis. Sifat pengelupas kulit dari baking soda dapat digunakan untuk memudarkan keloid. Cara kerja Baking soda adalah seperti bahan pengamplas dan menjaga lapisan kulit bebas dari partikel kotor. Untuk perawatan ini, satu bagian baking soda dipadukan dengan empat bagian hidrogen peroksida dan membentuk gel. Gunakan gel ini langsung pada kulit yang rusak untuk mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan. Lakukan terapi menggunakan gel ini beberapa kali setiap hari sesuai seberapa parah bekas luka.
11. Meningkatkan Regenerasi Kulit Pada Keloid Menggunkan Vitamin E
Menurut penelitian laboratorium dan bukti anekdotal, penggunaan vitamin E secara topikal dapat menjadi pilihan pengobatan yang menjanjikan untuk keloid. Vitamin E adalah antioksidan yang dikenal yang secara teoritis dapat meningkatkan penyembuhan dengan membatasi efek radikal bebas yang merusak sel, serta menghambat peradangan dan produksi kolagen berlebih. Studi menunjukkan bahwa kandungan vitamin E bisa memperbaiki bekas luka hipertrofik pada lebih banyak orang daripada lembaran silikon saja. Namun sayangnya, terapi vitamin E juga dapat menyebabkan ruam secara konsisten pada individu tertentu. Untuk itu, mengkombinasikan vitamin E dengan bahan lain bisa lebih membantu.
12. Mengurangi Tampilan Keloid Dengan Cocoa Butter
Cocoa butter atau lemak kakao adalah ramuan alami yang banyak digunakan dalam lotion dan krim untuk melawan stretch mark dan meningkatkan hidrasi dan penyembuhan yang intens. Lemak kakao mengandung ekstrak lemak dari biji kakao yang memiliki khasiat pelembab ampuh dan sering digunakan dalam aplikasi topikal untuk memudarkan noda, perubahan warna kulit dan jaringan parut. Anda dapat langsung mengoleskan mentega kakao dengan bola kapas pada keloid anda di malam hari dan kemudian bilas di pagi hari. Membiarkannya sepanjang malam akan membantu bahan alami ini bekerja dengan baik pada kulit anda.
13. Tea Tree Oil Untuk Menghilangkan Keloid
Tea tree oil diperoleh dari proses penyulingan uap daun tanaman Melaleuca alternifolia. Tanaman ini berasal dari Australia dan daunnya telah lama digunakan untuk pembuatan teh. Tea tree oil sangat bagus untuk menghilangkan bekas luka hipertrofik dan keloid. Anda bisa mengoleskan tea tree oil secara langsung ke area keloid atau anda bisa mencampurnya dengan minyak Vitamin E dan kemudian oleskan pada keloid dengan bantuan spons. Jika kulit anda sensitif dan mudah terkena ruam dan alergi akibat minyak esensial, anda bisa mengoleskan beberapa tetes tea tree oil ke air panas lalu mengoleskannya.
14. Menghilangkan Keloid Dengan Bawang Merah
Konsumsilah makanan sehat yang kaya akan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan kulit. Perbanyak minum air putih untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Vitamin A, vitamin E, vitamin C, seng dan lemak baik adalah beberapa nutrisi terpenting untuk kulit. Sayur-sayuran, buah-buahan sitrus, biji-bijian, kacang-kacangan dan minyak zaitun bisa memberi nutrisi vital pada kesehatan kulit.
Selain bawang putih, anda juga bisa menggunakan ekstrak bawang merah untuk mengurangi keloid. Bawang memiliki sifat antimikroba sehingga membantu agar noda kulit tidak muncul. Caranya adalah dengan menghaluskan bawang dan mengeksatraksi sarinya. Oleskan sari bawang merah pada keloid anda. Lakukan terapi ini 3 kali sehari.
15. Jus Mentimun Untuk Memudarkan Keloid
Munculnya keloid tidak dapat diduga, seperti halnya penyebab luka. Alangkah lebih baik bila anda melakukan pencegahan sedari awal. Apabila anda memilki jerawat, maka rawatlah jerawat dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan bekas. Anda sangat tidak disarankan untuk sering menyentuhnya dan menghilangkannya sendiri seperti dengan memencetnya.
Hindari melakukan tindik di bagian apapun pada tubuh anda. Apabila anda terluka, segeralah lakukan perawatan yang tepat untuk luka sehingga dapat mengurangi timbulnya bekas yang lebih buruk. Menghilangkan keloid secara alami dapat dilakukan dengan memanfaatkan jus mentimun. Oleskan jus mentimun ke keloid dan biarkan dalam 15 menit sebelum dicuci dengan air dingin. Jus mentimun tidak hanya membantu memudarkan keloid, tapi juga membantu kulit menjadi lebih cerah dan halus.
Sembuhkan Luka dan Keloid dengan Mazanta Magic Oil
MMO (Mazanta Magic Oil) adalah minyak ektraksi dari tanaman-tanaman organik pilihan termasuk VCO yang diproses dengan metode Cold-pressed. Kandungan premiumnya mampu menyembuhkan luka dan menghilangkan keloid secara alami tanpa efek samping... >> SELENGKAPNYA