Kabar duka kembali menyelimuti insan lawak Indonesia. Setelah merayakan ulang tahun ke-59 pada 8 Oktober 2018 silam, Nia Octobijanthy Istri dari Indro "Warkop" itu harus tutup usia setelah berjuang melawan kanker paru.
Kabar duka ini jadi kabar yang tak menyenangkan bagi keluarga dan rekan-rekannya. Apalagi suaminya, Indro, yang selalu memberikan semangat besar untuk kesembuhan sang istri semasa hidup.
Namun Tuhan berkata lain, pasangan hidup pelawak kawakan itu kini tiada. Berkaca dari penyakit yang diderita Nia, ada banyak faktor risikonya wajib dihindari. Seperti kebiasaan merokok atau menjadi perokok pasif setiap hari.
Di samping itu, banyak faktor risiko lain penyebab kanker paru yang wajib diwaspadai. Dilansir Okezone dari Mayoclinic, Selasa (9/10/2018), berikut ulasan selengkapnya lebih lanjut. Yuk disimak!
Merokok
Risiko kanker paru dapat meningkat apabila setiap hari Anda menjadi perokok aktif. Jumlah paparan nikotin dan zat berbahaya lainnya akan menumpuk di rongga paru. Sebaiknya di usia berapapun Anda harus berhenti merokok, supaya menurunkan faktor risiko kanker paru secara signifikan.
Jadi perokok pasif
Paparan asap rokok dari orang lain juga memicu kanker paru. Bahayanya tiga kali lipat dari perokok aktif. Karenanya jangan dekat-dekat dengan perokok di manapun berada untuk mengurangi faktor risiko kanker paru.
Paparan gas radon
Gas radon diproduksi oleh pemecahan alami uranium di tanah, batu dan air, yang akhirnya menjadi bagian dari udara yang Anda hirup. Tingkat radon yang tidak aman dapat terakumulasi di setiap bangunan, termasuk rumah. Nah, sebaiknya hindari pemakaian bahan dengan zat kimia dan mengandung logam untuk mencegah pembentukan karsinogenik.
Eksposur asbes
Paparan di tempat kerja terhadap asbestos dan zat lain yang diketahui menyebabkan kanker. Begitu juga dengan bahan arsenik, kromium dan nikel juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Ditambah lagi kalau Anda jadi seorang perokok aktif.
Riwayat keluarga dengan kanker paru
Bila orangtua, saudara kandung atau anak hidup dengan kanker paru-paru, Anda juga bakal memiliki peningkatan risiko penyakit kanker paru. Apalagi kalau Anda kebetulan punya gaya hidup tidak sehat, bakal mengalami risiko lebih dari dua kali lipat.
Sumber: Okezone.com