Ketika dunia berlomba melawan waktu untuk mencari obat virus corona (Covid-19), ilmuwan Filipina ternyata sedang menguji manfaat virgin coconut oil (minyak kelapa murni) pada pasien COVID-19.
Ilmuwan percaya minyak kelapa dan turunannya adalah senyawa antivirus yang aman dan efektif, baik untuk manusia maupun hewan.
"Minyak kelapa dan turunannya telah memberikan keefektifannya untuk menyerang virus pada hewan dan manusia. Karena memberi perlindungan antiviral dan antibakteri pada hewan. Minyak kelapa atau kandungannya yaitu asam laurat dan monolaurin, digunakan untuk suplemen hewan ternak dan hewan peliharaan, misalnya ayam, babi dan anjing. Monolaurin terbukti efektif mencegah penularan virus flu burung," tulis Professor Emeritus, Dr. Fabian Antonio Dayrit, dikutip dari laman Ateneo De Manila University.
Fabian mengungkapkan, perawatan ini terjangkau dan hampir bebas risiko (efek samping), juga potensi manfaatnya sangat besar. Ada 3 tahap asam laurat dan monolaurin pada minyak kelapa murni bekerja sebagai antiviral:
1. Menyebabkan disintegrasi terhadap membran (selubung atau pembungkus) virus;
2. Menghambat tahap pematangan terakhir dalam siklus replikasi virus;
3. Mencegah penyatuan protein virus ke sel membran induk.
Seperti dilansir CNN Filiphina, Departemen Sains dan Teknologi Filiphina melaporkan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak kelapa dapat mengurangi durasi atau keparahan gejala Covid-19.
"Studi yang berjudul "Virgin Coconut Oil and Omega-3a Adjunctive Therapy for Hospitalized Patients with COVID 19" ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Filipina akan dipimpin oleh Dr. Marissa Alejandria pada 8 April," ujar Sekretaris Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Fortunato de la Pena dalam sebuah wawancara.
Fortunato mengatakan dalam uji klinis berbasis rumah sakit, minyak kelapa akan diberikan sebagai "suplemen untuk rejimen pengobatan harian pasien positif COVID-19."
Uji Coba Dilakukan Sekitar Satu Bulan
Belakangan ini, virgin coconut oil sempat naik daun. Tak heran memang, karena minyak ajaib ini punya banyak manfaat kesehatan.
Uji coba dapat berjalan selama sekitar satu bulan atau sampai jumlah minimum pasien untuk menyelesaikan penelitian tercapai.
Fortunato mengatakan, studi paralel juga akan dilakukan terhadap pembawa virus yang diisolasi di masyarakat dan rumah sakit di Calabarzon dan Metro Manila.
Lembaga Penelitian Pangan dan Gizi akan mempelopori penelitian berbasis masyarakat ini. Mereka menyatakan, akan memasukkan minyak kelapa ke dalam makanan yang disediakan untuk pasien yang dirawat. Semua studi ini akan dibantu oleh Dewan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan Otoritas Kelapa Filipina.
Seperti diketahui, Covid-19 disebabkan oleh sindrom pernafasan akut coronavirus 2 atau dikenal dengan SARS-CoV-2. Penyakit ini menimbulkan gejala umum seperti demam, batuk kering, dan sesak napas.
Baca juga: Tips Sembuhkan Covid-19 Dengan Air Kelapa dan Minyak Kelapa
Namun karena penularannya yang cepat, sejauh ini penyakit itu telah menginfeksi lebih dari 2.000 orang dan membunuh 88 orang di Filiphina.
Sumber: Liputan6.com, Fitri Syarifah
Tapi perlu dicatat: Pastikan Anda minum VCO yang asli dan berkualitas tinggi supaya terapi Anda tidak sia-sia. Jaman sekarang karena persaingan harga, banyak beredar VCO yang KW terbuat dari minyak kelapa RBD (kena proses kimiawi) atau dioplos dengan minyak kelapa yang dipanaskan.
Jika Anda ragu-ragu dengan VCO di luar sana, Anda bisa memesannya DI SINI. Atau bisa juga memakai formula khusus VCO kami yang baik untuk 1001 masalah kesehatan DI SINI.