Dr Muhammad Sahlan, Pakar madu yang juga peneliti produk -produk lebah madu di Laboratorium Rekayasa Industri Bio Proses, Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Unversitas Indonesia, membedakan aneka jenis madu palsu di Indonesia.
Sahlan mengatakan, ada tiga jenis madu palsu yang saat ini biasa beredar di masyarakat. Ketiga jenis madu palsu tersebut antara lain:
1. Madu yang benar-benar dibuat dari bahan-bahan yang ada, seperti gula cair, soda kue, putih telur dan sebagainya.
2. Madu oplosan. Madu asli yang ditambah bahan lain sehingga kuantitasnya bertambah banyak
3. Madu sirupan. Yaitu madu yang dihasilkan oleh lebah namun lebahnya digelonggong dengan gula.
Sirupan ini digunakan peternak lebah ketika musim tidak ada bunga (paceklik) supaya lebahnya tetap hidup, tidak punah.
"Model pemalsuan nomor 3 saat ini juga marak di Indonesia," kata Sahlan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/11/2020) malam. "Seiring dengan permintaan madu sarang (madu yang masih di dalam sarang) yang terus meningkat," lanjutnya.
Madu palsu jadi bahasan dunia Soal madu palsu, Sahlan mengatakan sebenarnya ini menjadi isu global karena permintaan dan penawarannya (supply and demand) tinggi. Isu tersebut menjadi topik utama pada acara Apimondia di Montreal, Kanada, tahun lalu. Sahlan juga terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dua dampak madu palsu adalah sebagai berikut:
1. dampak kesehatan
Sahlan mengatakan, madu palsu sebenarnya tidak berdampak signifikan pada kesehatan tubuh. Sebab, madu palsu ini dibuat dengan menggunakan bahan makanan yang secara prinsip aman.
"Hanya konsumen tidak mendapatkan khasiat madu yang diinginkan. Karena ketika lebah mengambil nektar, senyawa-senyawa lainnya juga terambil. Senyawa inilah yang memiliki banyak manfaat," kata alumnus ITB jurusan teknik kimia ini.
2. dampak ekonomi
Dampak lain dari madu palsu adalah terkait dengan ekonomi. Konsumen tidak membeli madu asli yang notabene harusnya murah. Sementara di sisi lain, produsen madu sulit untuk menjual produknya. "Belilah kepada penjual madu yang bisa dipercaya. Baca kemasan madu dengan seksama. Kritis pada penjualnya," saran Sahlan. (Farid Assifa)
PS: Jika Anda bingung dan ragu dimana bisa mendapatkan madu asli berkualitas, silahkan Anda lihat dan pesan madu asli DI SINI.
Link referensi: https://regional.kompas.com/read/2020/11/13/09342651/ini-3-jenis-madu-palsu-yang-beredar-di-indonesia-menurut-pakar-madu-ui?page=all