Lipoma: Gejala, Penyebab & Pengobatan

 


DEFINISI

Apa itu lipoma?

Lipoma adalah benjolan berisi lapisan lemak yang secara bertahap menumpuk di bawah kulit. Benjolan ini berada di antara kulit dan lapisan otot. Lipoma sering terdapat di leher, punggung, bahu, lengan, dan paha. Benjolan ini juga dapat berkembang di bagian tubuh lain seperti usus. Benjolan ini juga merupakan tumor jinak dan lebih sering terjadi pada orang dewasa.

 

Seberapa umumkah lipoma?

Benjolan ini umumnya dapat terjadi pada laki-laki maupun wanita di semua usia. Meski begitu, penyakit ini lebih banyak terjadi pada wanita dengan usia paruh baya. Keadaannya mungkin berbeda pada setiap orang.

Lipoma adalah benjolan yang bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering terjadi di bawah kulit area ini:

  • Punggung atas.
  • Bahu.
  • Lengan.
  • Ketiak.
  • Bokong.
  • Paha atas.

Benjolan berisi lapisan lemak ini juga dapat tumbuh dan berkembang di otot, organ, atau jauh di dalam paha, bahu, atau betis Anda.

 

Jenis-jenis benjolan lipoma:

Tidak semua benjolan di tubuh ini berisi lemak. Ada beberapa jenis benjolan yang berbeda penyebab dan isi dari benjolannya:

  1. Lipoma konvensional (benjolan yang cukup umum dan berisi lemak putih)
  2. Hibernoma (benjolan yang berisi lemak coklat, bukan lemak putih biasa)
  3. Fibrolipoma (benjolan yang berisi jaringan lemak plus berserat)
  4. Angiolipoma (benjolan yang berisi lemak ditambah sejumlah besar pembuluh darah)
  5. Myelolipoma (benjolan yang berisi jaringan plus lemak yang membuat sel darah)
  6. Spindle cell lipoma (benjolan yang berisi lemak dengan sel-sel yang terlihat seperti batang)
  7. Pleomorphic lipoma (benjolan berisi lapisan lemak dengan sel-sel dari berbagai bentuk dan ukuran)
  8. Atypical lipoma (benjolan yang berisi lemak dengan ukuran lebih dalam serta jumlah sel yang lebih besar)

 

TANDA-TANDA & GEJALA

Apa saja tanda-tanda dan gejala lipoma?

Kondisi benjolan berisi lapisan lemak ini awalnya sering muncul dalam bentuk benjolan subkutan yang lunak, bulat, dan tidak nyeri. Pasien bahkan sering tidak menyadari bahwa di tubuhnya sebetulnya terdapat benjolan lipoma.

Kebanyakan benjolan ini umumnya memiliki tekstur yang lembek atau lunak. Bahkan kadang benjolan ini bisa keras dan padat. Umumnya, benjolan berisi lapisan lemak ini jika disentuh dapat digeser atau digoyang-goyangkan ke area sekitarnya dengan mudah.

Benjolan berisi lapisan lemak ini bisa muncul lebih dari satu. Biasanya jika benjolan ini adalah cikal bakal tumor, benjolan dapat menyebabkan rasa nyeri jika mengenai saraf atau jika di dalam benjolan terdapat banyak pembuluh darah.

Ukuran lipoma berbeda-beda, tapi jarang ada yang melebihi 8 cm. Selain itu, benjolan ini lebih sering ditemukan di bagian lengan bawah, kaki, punggung, dan leher. Kondisi benjolan ini juga dapat terjadi di bagian tubuh lain seperti paru-paru, usus besar, payudara, dan gejalanya tergantung dari letak lipoma.

 

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Lipoma yang muncul di tubuh Anda bisanya jarang berisiko atau berbahaya. Silakan hubungi dokter jika Anda merasakan nyeri di sekitar daerah tubuh yang terdapat benjolan.

Jika Anda merasa ukuran benjolan bertambah besar (misalnya 2 kali lipat) dalam 12 bulan, Anda harus segera menghubungi dokter. Jika lipoma berkembang lambat dan malah bertambah ukurannya, itu bisa menjadi gejala suatu tanda masalah kesehatan yang serius.

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

 

PENYEBAB

Apa penyebab lipoma?

Diduga terdapat faktor genetik berperan sebagai penyebab lipoma. Umumnya lipoma adalah kondisi yang dapat terjadi pada beberapa orang dalam satu keluarga. Pakar medis konvensional tidak tahu pasti apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi, tetapi beberapa orang berpikir itu adalah respon terhadap trauma fisik.

Ada beberapa dugaan yang mengatakan bahwa benjolan berisi lapisan lemak ini bisa muncul akibat adanya trauma fisik terlebih dahulu. Ada juga dugaan yang mengatakan bahwa kondisi ini bisa terjadi pada orang yang kurang aktif bergerak, tetapi banyak dugaan tersebut yang belum terbukti.

Ada beberapa kondisi genetik dapat menyebabkan seseorang memiliki satu atau lebih lipoma, termasuk:

  1. Penyakit sindrom Gardner, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan tumor jinak terbentuk.
  2. Adiposis dolorosa, suatu kondisi yang ditandai oleh munculnya benjolan lunak isi lemak.
  3. Familial multiple lipomatosis, kondisi turun-temurun yang menyebabkan beberapa benjolan berisi lapisan lemak terbentuk.
  4. Penyakit Madelung, kondisi langka yang ditandai dengan benjolan berisi lapisan lemak yang terbentuk di sekitar tubuh bagian atas.
  5. Penyakit sindrom Cowden, yang ditandai oleh tumor jinak, kulit berlebih, dan ukuran benjolan yang cukup besar.

 

Apa yang meningkatkan resiko lipoma?

Ada banyak faktor resiko untuk kondisi ini, yaitu:

  1. Usia: Orang yang berusia 40 sampai 60 tahun lebih beresiko memiliki benjolan ini dibanding orang dengan orang usia di bawah 40 tahun.
  2. Memiliki penyakit lain misalnya sindrom Cowden dan sindrom Gardner.
  3. Riwayat lipoma dalam keluarga.

 

DIAGNOSA

Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan pencitraan seperti USG, MRI, atau CT scan. Selanjutnya dokter mungkin akan melakukan biopsi untuk mendapatkan sedikit jaringan untuk dianalisis.

Pemeriksaan melalui biopsi kadang diperlukan untuk menguatkan diagnosis apakah benjolan tersebut lipoma atau bukan. Dalam biopsi, sampel jaringan tumor diambil dan diperiksa di bawah mikroskop. Dokter Anda mungkin memberi Anda bius lokal untuk mematikan area dan mengambil sampel menggunakan jarum. Biopsi juga dapat dilakukan sebagai operasi kecil.

Dalam kebanyakan kasus lipoma, biopsi tidak diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis lipoma atau bukan. Namun biopsi biasanya dilakukan pada sampel jaringan.

Bila sudah diambil sampel jaringan benjolan, nantinya di bawah penglihatan mikroskop, lipoma sering memiliki tampilan klasik dengan sel-sel lemak dewasa yang berlimpah. Kadang-kadang bisa ada sejumlah kecil jenis sel lain, juga, seperti tulang rawan atau tulang. Setelah biopsi, nantinya dokter akan memutuskan tindakan apa yang tepat untuk menghilangkan benjolan ini.

 

PENGOBATAN

Penanganan Konvensional

Kondisi ini bisa dibilang tidak berbahaya, tapi dokter Anda akan memastikan dulu bahwa benjolan itu kista atau bukan, apakah itu abses (berisi nanah), atau bahkan itu adalah cikal bakal kanker yang ada di jaringan lemak. Kanker jaringan lemak cepat berkembang dan tidak mudah untuk digeser dari bawah kulit dan dapat menyebabkan nyeri.

Lipoma adalah kondisi yang dapat diambil menggunakan bedah sedot lemak atau liposuction, tapi seringnya prosedur pembedahan ini tidak dapat mengangkat seluruh benjolan lemak atau tumor. Biasanya kondisi benjolan ini tidak muncul dan tidak kambuh lagi setelah dioperasi.

Benjolan berisi lapisan lemak ini bila dibiarkan saja tidak akan menimbulkan masalah. Namun, dokter kulit Anda dapat mengobati benjolan jika itu mengganggu kepercayaan diri atau bahkan aktivitas Anda sehari-hari. Dokter kulit nantinya akan membuat rekomendasi perawatan terbaik berdasarkan berbagai faktor termasuk:

  1. Dilihat dulu dari seberapa besar ukuran lipoma. Bila terlalu besar dan mengganggu, dokter akan mengangkatnya.
  2. Dilihat dari jumlah tumor kulit yang Anda miliki.
  3. Dilihat dari riwayat pribadi Anda dan keluarga Anda tentang kanker kulit.
  4. Dilihat dan diperiksa terlebih dulu, apakah benjolan yang ada di tubuh Anda sakit atau tidak.

Setelah pertimbangan di atas, dokter bisa melakukan tindakan berikut sesuai kondisi benjolan di tubuh Anda:

1. Operasi

Cara paling umum untuk mengobati lipoma adalah dengan mengangkatnya melalui bedah operasi. Pembedahan ini sangat membantu, terlebih jika Anda memiliki tumor kulit besar yang masih tumbuh. Umumnya tumor atau benjolan berisi lapisan lemak ini jarang tumbuh kembali setelah diangkat secara operasi.

2. Liposuction

Pilihan pengobatan lainnya adalah sedot lemak. Karena benjolan yang tumbuh ini adalah dasarnya terbuat dari lemak, prosedur ini dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi ukurannya. Liposuction menggunakan jarum yang menempel pada jarum suntik besar, dan sebelum lemak disedot, biasanya Anda akan disuntikkan bius lokal terlebih dahulu.

Selama prosedur sedot lemak, sayatan dibuat di area benjolan, lalu dokter akan menggunakan tabung tipis yang berongga, yang disebut kanula, untuk dimasukkan ke dalam sayatan benjolan. Kanula kemudian dipindahkan bolak-balik untuk mengendurkan lemak, yang disedot melalui tabung.

Prosedur liposuction berguna untuk kondisi lipoma yang lebih besar, tetapi prosedur ini sering dikaitkan dengan tingkat kekambuhan yang lebih tinggi (benjolan bisa tumbuh kembali). Prosedur untuk menghilangkan lipoma biasanya dilakukan cukup dalam waktu sehari dan tidak perlu perawatan intensif, dan pasien pulang ke rumah pada hari yang sama setelah prosedur ini dijalani.

3. Suntikan steroid

Suntikan steroid juga dapat digunakan tepat di area benjolan di tubuh Anda. Perawatan ini dapat mengecilkan lipoma, tetapi tidak sepenuhnya akan mengangkat atau menghapusnya dari tubuh Anda.

Lipoma adalah tumor jinak yang berarti bahwa cukup besar kemungkinan bahwa benjolan ini tidak akan yang menyebar. Kondisi ini tidak akan menyebar melalui otot atau jaringan sekitarnya lainnya, dan tidak mengancam nyawa.

 

Pengobatan Alami

Secara konvensional, memang lipoma ditangani dengan operasi. Kelemahan dioperasi yaitu ada bekasnya. Tentu saja bekas luka ini tidak indah jika lipoma ada di area wajah dan daerah terlihat lainnya.

Jika Anda tidak menginginkan operasi, berikut cara menghilangkan benjolan lipoma, dimana hasilnya seperti contoh screenshot ini:

(1) VCO (Virgin Coconut Oil) alias minyak kelapa murni di 3 hari pertama dikonsumsi 3x5ml sehari. Di hari ke 4 dst, diminum 3x10ml sehari sampai sembuh.

(2) Oleskan juga ke lipomanya, sama seperti oles body lotion, dilakukan tiap sesudah mandi dan sebelum tidur malam.

Lihat hasilnya 1-3 bulan kemudian (karena bukan operasi dan tergantung ukuran benjolan).

Tapi perlu dicatat: Pastikan Anda minum VCO yang asli dan berkualitas tinggi supaya terapi Anda tidak sia-sia. Jaman sekarang karena persaingan harga, banyak beredar VCO yang KW terbuat dari minyak kelapa RBD (kena proses kimiawi) atau dioplos dengan minyak kelapa yang dipanaskan.

Jika Anda ragu-ragu dengan VCO di luar sana, Anda bisa memesannya DI SINI (sudah terbukti seperti contoh testimoni di atas). Atau bisa juga memakai formula khusus VCO kami yang baik untuk 1001 masalah kesehatan DI SINI.

Bila ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan Anda konsultasi DI SINI.

 

PS: Untuk melihat berbagai artikel tentang terapi kelapa yaitu mengobati berbagai macam penyakit dengan air kelapa, santan, minyak dan daging kelapa, silahkan Anda klik DI SINI.


Danton Awan

Seorang praktisi medis holistik Ananopathy yang mempraktekkan pengobatan dengan nutrisi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Follow MedisHolistik.com untuk rutin mendapatkan update artikel via email >> Follow Sekarang <<