Siapa yang menyangka ternyata minyak kelapa produk lokal negeri ini dapat mendukung kesembuhan dari virus Corona.
Seorang warga Bekasi, Jawa Barat, Monica menceritakan kisahnya setelah sempat divonis positif virus corona dan kini telah dinyatakan sembuh total.
Berikut kisah pengalaman perempuan yang akrab disapa Moni itu selama diisolasi.
Moni menuturkan, ia pertama kali merasakan gejala virus pada awal Maret. Saat itu badannya terasa demam dan badannya yang padat berisi mulai terasa sakit semuanya, kondisi tubuhnya pun lemas. Tak hanya itu, nafasnya pun mulai terasa sesak.
Curiga dirinya terpapar Corona, ia kemudian nekat memeriksakan diri sendirian ke sebuah rumah sakit swasta di Bekasi.
Karena kondisinya terus memburuk, pada hari itu juga pihak rumah sakit langsung merujuknya ke sebuah rumah sakit pemerintah di Bekasi untuk melakukan rapid tes swab Corona pada tenggorokannya.
Esoknya ia kemudian diangkut ke RSUD Bekasi, dan langsung masuk dalam ruang isolasi.
Di sana, Moni dengan kondisi yang masih memburuk menyadari dirinya telah dikarantina di ruang isolasi khusus. Ia pun hanya bisa pasrah selama lima hari berada di dalam ruangan isolasi itu dengan berbagai peralatan medis menempel di tubuhnya.
"Saya dimasukkan ke ruang isolasi khusus. Dengan kondisi lemas bernapas pun sudah tidak sampai, oksigen tidak maksimal. Saya berdua di ruang khusus itu bersama seorang pasien lagi yang kondisinya juga sama parahnya. Semua alat medis dipasang, bahkan tubuh saya pun dibungkus plastik," bebernya.
Moni mengisahkan, meski telah menerima berbagay macam vitamin, obat dan infus, kondisi tubuhnya saat itu tak kunjung membaik.
Ia bahkan tak mampu lagi menelan makanan karena tenggorokannya terasa kering dan membengkak akibat radang. Lidahnya pun mulai memutih, sebuah tanda munculnya invasi bakteri sekunder.
Ia juga mengaku kesulitan buang air besar dan kecil selama bebarapa hari terakhir.
Pada 18 Maret 2020, sekitar pukul 14.00 WIB, seorang kerabatnya yang bernama Fransiskus Mangambe Simbolon alias Mbek menghubungi Moni via chat WA untuk menanyakan keadaan saudaranya itu.
Ketika itu, Moni berkeluh kesah kepada Mbek bahwa dadanya terasa nyeri, dan susah buang air besar.
Entah mendapat ilham darimana, saat itu Mangambe alias Mbe langsung menyarankan Moni agar segera mengonsumsi minyak kelapa perawan (VCO). Mbek bahkan menawarkan untuk langsung mengirimkan barang itu via layanan ojek online. Ketika itu paket diterima langsung oleh mertuanya dan diteruskan kepada Moni via orang dalam.
Untuk dosis awal, Mbek menyarankan agar Moni mengkonsumsi dua sendok makan, tanpa sepengetahuan dokter yang menangani.
Tak lama setelah mengkonsumsi minyak itu, Moni merasa perutnya mulas serasa dikocok-kocok, ia lalu bergegas ke kamar mandi. Moni mengisahkan tak lama setelah masuk ke WC, untuk pertama kalinya ia dapat mengeluarkan isi perutnya yang telah tertahan selama berhari-hari itu.
Menyadari adanya khasiat tak terduga dari minyak kelapa perawan itu, harapan Moni untuk sembuh kembali muncul.
Dengan pantang menyerah ia mulai rutin mengkonsumsi vco itu karena gejala virus Corona ditubuhnya semakin memburuk. Moni merasa dadanya sesak sehingga memerlukan bantuan oksigen untuk bernapas.
Entah apa yang merasukinya, keesokan harinya Moni nekat menenggak satu botol penuh minyak vco itu.
Tak lama, produk minyak kelapa yang banyak diproduksi usaha kecil dan menengah di Indonesia itu langsung bereaksi penuh.
Efeknya langsung terasa.
Moni bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Demamnya juga mulai turun, sebelumnya ia mengaku sempat kehilangan kesadaran beberapa kali. Ia juga mulai bisa menelan makanan. Nafsu makannya juga mulai naik, ia tak lagi muntah.
Selama lima hari di ruang isolasi khusus dengan berbagai peralatan medis yang menempel, Moni mengaku waktu itu adalah hari-hari paling berat karena ia tak dibolehkan untuk dikunjungi oleh sanak saudara.
Beruntung, saat itu baik dokter maupun perawat terus memberikan dorongan semangat untuk hidup.
Alhasil, perlahan-lahan kondisinya semakin hari mulai membaik. Dan ia kemudian bisa berjalan dan dipindahkan ke ruang isolasi selanjutnya. Di ruangan itu hampir tanpa ada peralatan medis, tak seperti pada ruang sebelumnya.
"Lalu setelah itu saya dimasukkan ke ruang yang tidak ada peralatan lagi masih di ruang isolasi juga," tambah ibu dua anak itu.
Pada hari kelima, hasil tes darah Moni keluar. Ia dinyatakan sembuh karena telah negatif dari Covid-19.
Hari itu juga ia diperbolehkan untuk pulang.
Meskipun saat ini Moni sudah kembali ke rumah, namun ia harus tetap membatasi kegiatan dan menjaga pola makan agar tetap sehat serta tak lupa rutin mengkonsumsi vco.
Moni berharap agar warga lainnya yang belum tertular dapat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah untuk tidak keluar rumah.
Terlebih, dirinya sebagai mantan pasien Covid-19 sudah merasakan betapa sakitnya melawan virus maut yang telah merenggut nyawa ratusan ribu orang hanya dalam beberapa bulan terakhir tersebut.
Sebagai penutup, Moni tak lupa mengucap syukur ke hadirat tuhan YME.
Baca juga: Tips Sembuhkan Covid-19 Dengan Air Kelapa dan Minyak Kelapa
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Frans M. Simbolon, saudaranya yang telah mengirimkan minyak kelapa vco itu kepadanya.
Testimoni seorang eks penderita Corona, Monica Sihaloho (Mama Abe), Sabtu, 28 Maret 2020.
(Foto: Monica, yang sembuh dari corona)
Catatan:
Guru Besar Kimia Universitas Tanjungpura Prof Dr Thamrin Usman DEA menyebut sejatinya virus corona amat rentan menyerang manusia yang daya tahan tubuhnya sedang lemah.
Untuk menguatkan daya imun atau kekebalan tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan mengkonsumsi secara rutin produk lokal Indonesia, yaitu minyak kelapa murni alias Virgin coconut oil (VCO). Bahan lokal ini jika dikonsumsi secara rutin terbukti dapat menaikkan daya sistem imun tubuh (immune booster).
Ini adalah salah satu cara yang simpel sebagai langkah preventif dalam melawan virus corona.
Jika dilihat prinsip kerjanya, minyak kelapa ini juga sudah pernah digunakan untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti Hepatitis, HIV dan lain sebagainya dengan hasil yang cukup memuaskan.
Tapi perlu dicatat: Pastikan Anda minum VCO yang asli dan berkualitas tinggi supaya terapi Anda tidak sia-sia. Jaman sekarang karena persaingan harga, banyak beredar VCO yang KW terbuat dari minyak kelapa RBD (kena proses kimiawi) atau dioplos dengan minyak kelapa yang dipanaskan.
Jika Anda ragu-ragu dengan VCO di luar sana, Anda bisa memesannya DI SINI. Atau bisa juga memakai formula khusus VCO kami yang baik untuk 1001 masalah kesehatan DI SINI.
Semoga bermanfaat 🙏🏼
Jangan lupa untuk share artikel ini karena korban jiwa Covid-19 terus bertambah diakibatkan mereka hanya mengandalkan obat kimia yang keras. Siapa tahu tindakan sederhana Anda menyebarkan artikel ini bisa menyelamatkan mereka yang membutuhkannya!