Saya kalau melihat penderitaan karena penyakit itu beda banget. Saya menganggap menderita sakit itu adalah keberuntungan "berbulu" kemalangan. Lho kok keberuntungan?!
Iya, dong. Justru ketika sakit, saya bisa melihat sifat asli saya sekaligus juga melihat potensi saya.
Gara-gara menderita maag lah akhirnya saya tahu sains medis holistik, mempelajarinya, mempraktekkannya dan akhirnya bisa "lulus ujian" dengan penuh kemenangan :)
Gara-gara sakit lah saya akhirnya menemukan potensi, bakat dan passion saya di dunia kesehatan sehingga bisa menolong banyak orang sakit.
Penyakit Anda Akan Memunculkan Sifat Asli Anda
Ketika menderita maag, sifat asli saya jadi kelihatan, yaitu:
- Masa bodo dengan kesehatan.
- Baperan (mudah terbawa perasaan dan pikiran).
- Positif thinking.
- Keyakinan yang kuat.
- Mandiri.
- Gampang belajar.
- Pegang prinsip.
- Bukan pengekor.
- Dan sebagainya...
Melihat list di atas mungkin Anda bingung kontradiksi antara nomer 1-2 dengan nomer-nomer di bawahnya. Ya, memang itu kontradiksi karena kedua sifat nomer 1-2 adalah saat saya belum belajar dari maag saya, sedangkan nomer lainnya adalah sifat saya setelah belajar dari apa yang saya derita.
Dari sifat nomer 1 dan 2, itulah yang menyebabkan saya menderita maag. Saya baru menyadarinya ketika saya mau merenung dan “ngaca” alias mau mengkoreksi diri sendiri.
Sedangkan sifat nomer 3 dan seterusnya itu terlihat ketika saya mendapat pencerahan dari Tuhan, mau berubah dan mengambil tindakan sampai tuntas.
Bagaimana apakah Anda sudah “ngaca” dengan bantuan sakit Anda?
Kenapa Tuhan Mengijinkan Anda Sakit?
Pahamilah bahwa jika Tuhan mengijinkan suatu penyakit Anda alami, itu berarti Tuhan memiliki rencana yang baik bagi Anda. Ada berkat dibalik kemalangan. Saya percaya Tuhan tidak hanya ingin Anda sembuh, tapi juga bisa belajar dari penyakit tersebut yang akhirnya membentuk Anda menjadi manusia baru yang dewasa!
Tuhan ingin membentuk dan memakai Anda!
Jadi jika Anda berpikir hanya untuk sembuh saja, rencana Tuhan buat Anda tidak akan terpenuhi. Anda harus merubah pola pikir ini dan membiarkan diri untuk dibentuk dan dipakai oleh Tuhan melalui kemalangan Anda. Tapi kalau dipikir-pikir, ini sebenarnya bukan kemalangan… ini adalah berkat “berbulu” kemalangan!
Inilah yang saya alami dulu, yaitu semua penyakit dan kemalangan saya telah membentuk saya menjadi manusia baru yang lebih dewasa dan siap dipakai untuk rencana-rencanaNya yang mulia, yaitu menyehatkan dan menyelamatkan nyawa banyak orang. Justru karena maag dan penyakit lainnya yang membuat saya bisa mengenal medis holistik dan menjadi seorang danton.
Sebenarnya Tuhan mendisiplinkan kita dengan sesuatu yang tidak nyaman dan tidak enak (misal: sakit penyakit) itu karena Tuhan sayang dengan kita. Ini semua terjadi untuk kebaikan Anda sendiri dan juga kebaikan orang lain. Untuk kebaikan orang lain karena sifat jelek Anda akan bisa merugikan orang lain di sekitar Anda. Tuhan menyayangi semua orang, jadi Dia perlu mendisiplinkan Anda supaya sifat jelek Anda tidak merugikan orang lain yang Dia kasihi juga.
Memang pendisiplinan pada waktu diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian pendisiplinan itu menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada kita-kita yang dilatih olehnya (hal-hal yang tidak menyenangkan tadi).
Jadi, ketika Anda menderita sakit penyakit seperti maag (karena kesalahan Anda sendiri), ingatlah ini terjadi karena Tuhan sayang Anda, mau membentuk Anda, dan menyiapkan Anda untuk rencana yang lebih indah dan mulia.
Anda jangan jadi cemen dan baperan terus. Anda harus semangat dan berjuang, tapi juga harus bertobat “meluruskan” pola makan dan pola hidup yang salah, supaya kondisi Anda jangan makin parah, melainkan jadi sembuh.
Merenung dan Berdoalah Supaya Bisa Sembuh
Ketika Anda sakit, alangkah bijaksana untuk merenung, bertanya kepada Tuhan dan mengkoreksi diri, sikap hidup apa yang bisa mendasari Anda sakit seperti ini. Rendahkan hati Anda di hadapan Tuhan dan akuilah kalau memang ada kesalahan Anda yang menjadi faktor dasarnya.
Ketika Anda telah menemukan dosa dibalik penyakit yang Anda derita, segera untuk memohon pengampunan dan kesembuhan dari Tuhan.
Misalkan: Anda menderita maag. Anda juga menderita obesitas. Dalam perenungan Anda menyadari bahwa sifat masa bodo dengan kesehatan, tidak bisa memaafkan, rakus, dan suka memendam kepahitan yang membuat Anda menderita maag dan obesitas. Tubuh Anda terganggu dengan sifat-sifat negatif ini.
Setelah menyadari semuanya itu, segeralah mohon pengampunan dan kesembuhan dari Tuhan, serta katakan dalam doa Anda bahwa Anda mau dan akan berubah (bertobat). Selanjutnya jalani pengobatan yang harus dijalani dan untuk sisanya pasrahkan kepada Tuhan.
Jika Anda tidak tahu diri dan angkuh di hadapan Tuhan, kemungkinan besar Tuhan tidak mengijinkan Anda sembuh. Walaupun toh jika Anda berhasil sembuh, terus tetap melakukan dosa yang sama lagi, kemungkinan besar penyakit yang lama akan kembali Anda derita.
Dt Awan (Andreas Hermawan)