Keracunan makanan bisa terjadi jika ternyata ada zat berbahaya atau basi ternyata ada di makanan Anda. Jika Anda atau orang terdekat tidak sengaja mengalami hal ini, Anda bisa segera mencari air kelapa segar sebagai pertolongan pertama.
Apakah manfaat air kelapa benar efektif untuk menetralisir efek keracunan makanan atau hanya sekadar sugesti saja, karena sudah sering mendengar wejangan tersebut dari orangtua?
Sekilas kandungan gizi pada air kelapa
Kelapa dikenal sebagai tumbuhan yang paling bermanfaat untuk kehidupan. Bagaimana tidak, hampir seluruh bagian dari kelapa dapat dimanfaatkan. Mulai dari batangnya untuk dijadikan kayu, tempurung atau batok kelapa menjadi arang, daging buahnya untuk dimakan, hingga air kelapa untuk diminum.
Dilihat dari kandungan gizinya, setiap satu gelas atau setara dengan 240 mililiter air kelapa mengandung 43,6 kalori, 10,4 gram gula, 43,6 natrium, vitamin B kompleks, vitamin C, dan sejumlah elektrolit penting bagi tubuh seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Bahkan, dikutip dari Livestrong, seorang ahli gizi Therese Bonnani, R.D mengungkapkan bahwa air kelapa mengandung elektrolit yang cukup banyak dibandingkan jus buah dan minuman olahraga pada umumnya.
Benarkah manfaat air kelapa bisa mengatasi keracunan makanan?
Diare yang muncul akibat efek keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi parah jika tidak cepat-cepat ditangani. Minum air putih memang dapat membantu mengembalikan cairan tubuh, tapi air putih saja kadang tidak cukup untuk mengembalikan elektrolit yang hilang akibat diare.
Nah, air kelapa mengandung jumlah elektrolit yang lebih banyak daripada air putih sehingga dapat mempercepat pemulihan diarenya. Selain itu, berbagai kandungan zat dalam air kelapa dapat membantu proses detoksifikasi untuk membuang racun dalam saluran pencernaan makanan Anda akibat keracunan makanan.
Terlebih, rasa manis alami dari air kelapa dapat membantu meningkatkan energi tubuh Anda yang lemas sekaligus menghilangkan sensasi mual dan muntah akibat diare, dehidrasi, dan berbagai efek keracunan makanan lainnya.
Jadi, sudah tidak diragukan lagi jika manfaat air kelapa dapat membantu menetralisir keracunan makanan yang Anda alami.
Harus minum berapa banyak?
Untuk mendapatkan manfaat air kelapa setelah keracunan makanan, Anda bisa segelas tiap 2-3 jam untuk menetralisir racun dan menghidrasi tubuh (selama masih mual dan diare).
Anda bisa menggunakan air kelapa yang tua maupun muda, dari berbagai jenis kelapa apapun. Selain minum air kelapa, untuk menetralisir racun dengan cepat, Anda perlu konsumsi activated charcoal (arang aktif).
Contoh arang aktif yang bisa Anda konsumsi dan mudah dicari adalah merek Norit, tersedia di apotek dan minimarket terdekat. Untuk keracunan makanan, Norit bisa Anda minum sebanyak 10 butir ketika Anda muntah-muntah pertama kali dan 10 butir tiap kali BAB yang masih encer (jangan khawatir, butirannya kecil sekali kok).
Jadi untuk kasus keracunan makanan, air kelapa dan arang aktif adalah dua hal yang harus Anda cari secepatnya.
PS: Mau tahu bagaimana mengobati berbagai macam penyakit dengan air kelapa, santan, daging kelapa dan minyak kelapa? Silahkan Anda pelajari gratis DI SINI.
Link referensi:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-air-kelapa-mengatasi-keracunan/#gref
https://www.mywomenstuff.com/2015/09/coconut-water/
https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/suffering-from-diarrhea-drink-coconut-water-to-stay-hydrated-b1215-355863/
https://www.passhealthfoods.com/blog/2018/6/27/activated-charcoal-for-food-poisioning-and-vomiting
Mantab danto
BalasHapus