Selama menjalani perawatan di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, selain diberikan obat-obatan oleh dokter spesialis paru, pasien positif Covid-19, asal Aceh Tamiang M (51) yang dinyatakan telah sembuh juga diberikan obat herbal minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).
Hal itu disampaikan Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, dr Edi Gunawan, yang juga Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Timur, kepada Serambinews.com, Sabtu (13/6/2020).
dr Edi Gunawan mengatakan, sejak dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, Minggu 7 Juni 2020, pasien positif Covid-19, Aceh Timur, dinyatakan telah sembuh setelah dua kali hasil pemeriksaan swabnya negatif.
“Pasien sudah kita serahkan secara resmi yang dijemput tim Dinkes Aceh Tamiang. Kita juga membuat surat yang menyatakan bahwa si pasien telah sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab dua kali dengan hasil negatif,” jelas dr Edi Gunawan.
Salah satu upaya tim medis menyembuhkan si pasien positif Covid-19 itu, jelas dr Edi, yaitu selama perawatan di RSUD dr Zubir Mahmud, juga diberikan obat herbal VCO atau minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).
“Selain diberikan obat-obatan oleh dokter spesialis paru, rumah sakit juga mengambil kebijakan dengan memberikan suplemen tambahan kepada si pasien untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya yaitu obat herbal VCO Seramoe Mekkah,” jelas dr Edi.
Beruntungnya, jelas dr Edi, VCO ini juga sudah diproduksi oleh warga Aceh Timur, dan sudah ada dijual di apotek.
“Sementara ini, obat herbal VCO ini baru kita berikan kepada pasien positif Covid ini, ke depan pasien yang menderita sakit diabetes melitus (DM) dan penyakit lainnya juga akan kita berikan,” ungkap dr Edi, seraya menyebutkan pihak rumah sakit juga memberikan suplemen VCO kepada pasien asal Aceh Tamiang tersebut untuk dikonsumsi di rumah.
dr Edi menyebutkan salah satu manfaat VCO yaitu, bisa menyembuhkan virus Covid-19.
Dikutip dari Tribun Manado, produk virgin coconut oil termasuk ke dalam 55 produk inovasi dalam rangka mencegah Covid-19 yang diluncurkan Presiden Joko Widodo, Rabu 20 Mei 2020 lalu.
Salah satunya, yaitu produk VCO organic hasil inovasi tim peneliti Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Peluncuran bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) menjadi momen yang sangat membanggakan. Sebab produk yang dihasilkan tim peneliti Unsrat, mampu terpilih kendati bersaing ketat dengan 5 ribuan karya lain se-Indonesia.
Di mana pada akhirnya, pemerintah pusat hanya menetapkan 55 produk inovasi yang digunakan untuk membantu menangani pandemi Covid-19.
Presiden memberikan apresiasi kepada para peneliti, yang langsung melakukan video conference (vidcon) dengan para pencetus produk VCO Organik, termasuk Prof Dr Ir Lucia C Mandey, MS dan tim atas nama Unsrat yang terpilih secara nasional.
Prof Lucia mengatakan, peluncuran produk-produk inovasi Indonesia dilakukan Presiden Jokowi melalui vidcon bersama Wapres, para menteri dan berbagai pimpinan lembaga tinggi serta seluruh peneliti.
"Sebanyak 5 ribuan produk hasil inovasi dan penelitian bersaing dan hanya 55 produk konsorsium yang dinyatakan lolos oleh Kementerian Riset dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek BRIN)," kata Lucia kepada Tribun Manado, Kamis (21/05/2020).
Prof Lucia mengaku sangat bersyukur karena inovasi dari para peneliti Unsrat diperhitungkan di tingkat nasional.
"Produk VCO organik asli Sulut berkhasiat memberi energi dan beberapa testimoni dapat membantu dalam terapi kesembuhan penderita Covid-19," sebut Prof Lucia.
Dengan mengonsumsi VCO organik, imunitas akan naik sehingga tidak mudah terinfeksi virus Corona.
"VCO organik ini dapat menanggulangi Covid-19. Inilah yang diusulkan oleh Unsrat Manado," katanya.
Dikatakan, Presiden Jokowi pada kesempatan vidcon mendorong para anak bangsa agar terus berinovasi dalam bidang sains dan teknologi.
"Hal ini tentunya menjadi semangat bagi kami, untuk terus berinovasi dalam bidang sains dan teknologi," ujar Prof Lucia yang adalah tim penyusun Standar Nasional Indonesia VCO.
Sebelumnya, pihak Kemenristek BRIN telah melakukan uji klinis terhadap VCO atau minyak kelapa murni bersama jahe merah dan jambu biji, untuk mencegah penyebaran paparan Covid-19.
“Pihak Kemenristek/BRIN sudah melakukan uji klinis, baik sistematic review, kemudian studi bioinformatika dan saat ini sedang melakukan uji klinis, terhadap VCO yang diharapkan dapat mengatasi penyakit Covid-19," jelas Lucia yang pernah menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Unsrat periode 2014-2018.
Baca juga: Tips Sembuhkan Covid-19 Dengan Air Kelapa dan Minyak Kelapa
Adapun tim peneliti yang diketuai Prof Dr Ir Lucia terdiri dari para anggota yakni Ir Dedie Tooy MSc PhD; Ir Herry Pinatik MSi; Ir Tineke Langi LISi; Dr Ir Dantje Tarore MS; Ir. Maya M Ludong MS; Ir Teltje Koapaha MSi; dr Natasia M. Dumais MSi; Dr Ir Tommy F. Lolowang MS dan Ir Ireine Longdong, MP.(*)
Sumber: Serambinews.com
PS: Untuk mencegah dan mengobati covid-19, pastikan Anda mendapatkan VCO yang asli dan berkualitas tinggi supaya usaha Anda tidak sia-sia. Jika Anda ragu-ragu dengan kualitas di luar sana, silahkan Anda memesannya DI SINI.
Jaman sekarang karena persaingan harga, banyak beredar VCO yang KW terbuat dari minyak kelapa RBD (kena proses kimiawi) atau dioplos dengan minyak kelapa yang dipanaskan.
Jangan lupa untuk share artikel ini karena korban jiwa Covid-19 terus bertambah diakibatkan mereka hanya mengandalkan obat kimia yang keras. Siapa tahu tindakan sederhana Anda menyebarkan artikel ini bisa menyelamatkan mereka yang membutuhkannya!