Peneliti Sebut Stres Juga Bisa Picu Alzheimer dan Demensia

Saat berumur lanjut, risiko seseorang terkena alzheimer dan demensia meningkat. Namun, kini alzheimer atau demensia tidak hanya disebabkan oleh faktor umur namun juga faktor stres.

Seperti diketahui, saat tubuh mengalami stres, otak akan memproduksi hormon kortisol. Pada pengidap alzheimer, mereka memiliki tingkat kortisol yang tinggi dalam darah dan dapat menyebabkan kerusakan pada hippocampus atau area yang berhubungan dengan ingatan.

"Hippocampus akan menjadi satu-satunya area pertama yang terkena dampaknya. Dan stres kronis juga dapat menyebabkan beberapa risiko pada demensia," tutur dr Laura Phipps, peneliti alzheimer di Inggris, dikutip dari Telegraph.

dr Phipps menjelaskan bahwa beberapa studi telah menunjukkan hubungan stres dengan risiko perkembangan demensia. Ketika stres, tubuh menghasilkan sikotin proinflammatory yang menyebabkan sistem imun tubuh menurun dan berisiko pada penyakit jantung, kanker, dan juga gangguan pada otak.

Dilansir Reuters, perempuan disebut lebih mudah terkena alzheimer dibanding pria karena perempuan umumnya cenderung memiliki perasaan yang lebih peka. Sehingga, mereka lebih sering merasa cemas, cemburu, murung serta merasa tertekan. Nah, kondisi-kondisi tersebut dapat menjadi pemicu penyakit alzheimer.

Baca juga: Minyak Kelapa Bantu Atasi Masalah Demensia & Alzheimer

Sedangkan, dalam sebuah studi ditemukan bahwa wanita yang memiliki nilai tes neurotisme tertinggi di usia paruh baya akan dengan mudah terkena alzhaimer. dr Ingmar Skoog, peneliti senior dari Universitas Gothenburg, Swedia berpendapat bahwa orang-orang dengan ciri berpikir negatif lebih rentan terserang alzheimer.

"Semua penyakit seperti alzheimer atau penyakit kardiovaskular memiliki banyak faktor pemicu, dan neurotisme adalah salah satunya," tutur dr Skoog.

Sumber: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3257893/peneliti-sebut-stres-juga-bisa-picu-alzheimer-dan-demensia


Minyak Kelapa Murni untuk Atasi Demensia & Alzheimer

Minyak kelapa murni bisa dipakai untuk mencegah serta mengobati demensia (pikun) dan alzheimer. Hal ini bisa Anda lihat DI SINI. Berikut dosis atau aturan pakai minyak kelapa murni atau VCO (Virgin Coconut Oil) untuk demensia dan alzheimer.

  • Untuk pencegahan >> VCO dikonsumsi 2x5-10 ml sehari, pagi dan sore. Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, juga bisa dicampurkan ke makanan/minuman.
  • Untuk pengobatan >> VCO dikonsumsi 3x15-20 ml sehari, bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, juga bisa dicampurkan ke makanan/minuman.

Pastikan Anda memakai minyak kelapa murni (VCO = Virgin Coconut Oil) yang asli, organik dan berkualitas tinggi supaya usaha Anda tidak sia-sia. Jika Anda ragu-ragu dengan kualitas minyak kelapa murni di luar sana, silahkan Anda memesannya DI SINI.


PS: Mau bisa mengobati banyak penyakit dengan memakai air kelapa, santan, daging kelapa dan minyak kelapa? Silahkan Anda ikuti kursus online-nya gratis DI SINI.

Danton Awan

Seorang praktisi medis holistik Ananopathy yang mempraktekkan pengobatan dengan nutrisi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Follow MedisHolistik.com untuk rutin mendapatkan update artikel via email >> Follow Sekarang <<