Sebuah penelitian menemukan bahwa sayur hijau ini bisa menjadi kunci dalam mencegah dan bahkan mengobati kanker payudara.
Para ilmuwan menemukan senyawa kimia dalam brokoli yang dapat membunuh sel-sel bahan bakar pertumbuhan tumor. Brokoli mengandung banyak sulforaphane yang dapat membunuh sel kanker dan mencegah penyakit ganas ini berkembang atau menyebar.
"Sulforaphane telah dipelajari sebelumnya, namun penelitian ini menunjukkan bahwa sulforaphane bermanfaat dalam menghambat sel induk kanker," ujar Professor Duxin Sun, penulis studi dari Universitas Michigan Comprehensive Cancer Centre, seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (7/5/2010).
Menurut Prof Sun, ini merupakan pengetahuan baru yang menunjukkan potensi sulforaphane atau ekstrak brokoli untuk mencegah dan mengobati kanker dengan menargetkan sel-sel induk kanker kritis.
Sebuah laporan mengenai temuan ini diterbitkan dalam jurnal Cancer Clinical Research. Para ahli percaya bahwa menghilangkan sel induk kanker sangat penting untuk dapat mengendalikan pertumbuhan tumor ganas ini.
Para peneliti awalnya menguji senyawa kimia ini pada tikus, kemudian diuji dengan kultur sel kompleks kanker payudara pada manusia di laboratorium. Mereka menemukan hasil yang sama.
Hasilnya menunjukkan penurunan populasi sel induk kanker setelah perlakuan dengan sulforaphane, dengan efek kecil pada sel-sel normal. Selain itu, sel kanker yang diperlakukan dengan bahan kimia itu tidak dapat menghasilkan tumor baru.
Karena pekerjaan mereka belum diuji pada pasien, mereka menyarankan orang-orang menambahkan suplemen sulforaphane pada menu harian mereka, untuk mengantisipasi mencegah atau mengobati kanker.
Rasa pahit yang khas dari brokoli, membuatnya banyak tidak disukai orang, termasuk mantan presiden Amerika Serikat George W. Bush. Tapi efek kesehatannya secara luas telah diakui, yang menunjukkan bahwa zat kimia dalam sayuran ini meningkatkan perbaikan DNA dalam sel.
Bukti lain menunjukkan bahwa brokoli dapat menjaga arteri tetap sehat dan dapat membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh diabetes pada pembuluh darah jantung.
Hal ini karena brokoli tinggi kandungan vitamin C dan serat, dan satu tangkai saja dapat menyediakan hampir dua kali lipat asupan vitamin K harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Sumber: DetikHealth
.
Kesaksian Pengobatan Alami untuk Kanker dan Tumor Payudara
Siti Fatimah, 42 tahun. Jabon
Pada Agustus 2005, saya merasa pegal di sekitar payudara. Saya segera memeriksakan diri ke dokter. Hasil diagnosis dokter dan pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa saya terkena tumor payudara dan dokter menyarankan saya untuk segera dioperasi. Namun, karena keterbatasan biaya, saya tidak melakukan operasi tersebut.
Suatu waktu, saya diperkenalkan kepada Bapak Nur Solehudin, salah seorang distributor HD, yang kemudian mengajak saya untuk berkonsultasi dengan konsultan medis HD di kantor HD Surabaya (5 September 2005). Pada 8 September 2005, saya mulai mencoba mengonsumsi Dynamic Trio (Pollenergy 520, Bee Propolis Tablet, Royal Jelly Tablet). Sesudah mengonsumsi produk-produk tersebut, kondisi saya mulai membaik.
Tanggal 25 dan 30 September 2005, ketika memeriksakan diri kembali ke dokter, saya dinyatakan sudah terbebas dari tumor payudara.
Terima kasih Tuhan atas pertolongan-Mu melalui produk-produk HD.
Yani, Jakarta
Pada tahun 2003, saya positif dinyatakan kanker payudara oleh dokter. Awalnya saya memeriksakan diri ke dokter karena terdapat benjolan pada payudara saya. Lalu dokter menyarankan agar saya menjalani biopsi. Seminggu kemudian, dokter menyatakan bahwa saya terkena kanker payudara, stadium satu.
Pada waktu itu, dokter mengajurkan masektomi, yaitu pengangkatan payudara. Setelah saya konsultasikan kepada keluarga, kami memilih untuk mencoba menjalani pengobatan dahulu. Selama 1 tahun, saya sama sekali tidak mengonsumsi obat dokter, saya lebih memilih diet makanan, hanya mengonsumsi jus buah dan sayur, dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Pada tahun 2004, saya kembali konsultasi ke dokter, dan ternyata saya harus segera dioperasi. Dokter mengangkat jaringan kanker saya, tanpa mengangkat payudara saya pada bulan Juli 2004, dan kemudian menjalani perawatan untuk luka bekas operasi. Pada bulan September 2004, saya mulai menjalani kemoterapi. Efek samping dari kemoterapi mulai saya rasakan seperti kerontokan rambut, mual, dan haid terhenti. Saya lalu mencoba mengonsumsi produk HD, yaitu Pollenergy 1x1 dan Propolis 1x1 di pagi hari, Royal Jelly 1x1 sebelum tidur, dan Melatonin 1x1 setelah kemoterapi saya yang kedua. Dan setelah saya mencari tahu tentang produk perlebahan ini, saya lalu meningkatkan dosis konsumsi saya. Ternyata efek samping kemoterapi berkurang, walaupun rambut masih tetap rontok. Saya menjalani kemoterapi sebanyak 18 kali, tetapi saya masih tetap dapat bekerja seperti biasa. Pada bulan Desember 2004, saya mulai haid kembali, dan rambut saya pun sudah mulai tumbuh.
Pada bulan Februari 2005, saya tidak lagi memakai wig dan saya tetap mengonsumsi Dynamic Trio sampai saat ini.
PS: Mau tahu paket terapi alami untuk kanker, tumor, mioma dan kista? Silahkan Anda klik DI SINI.