Manfaat Cokelat Kurangi Resiko Alzheimer

Sudah diketahui bahwa cokelat memiliki kenikmatan dan dapat meningkatkan mood seseorang. Sebuah studi bahkan telah menghubungkan antara antioksidan yang tinggi pada cokelat dengan peningkatan kerja otak. Sedangkan berdasar studi terbaru, mekanisme molekular otak yang terdapat dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson.

Studi ini mempelajari apakah kandungan cokelat seperti flavanol dapat melindungi sel otak dari penyakit degenerasi dan demensia. Dari hasil penelitian saat ini ditegaskan sifat antioksidan polifenol, yaitu kelas yang lebih besar dari senyawa dan termasuk di dalamnya flavanol, dan ditetapkan bagaimana mereka bekerja melindungi otak dari tingkat sel.

Penelitian yang dipimpin oleh Annamaria Cimini dari University of L'Aquila, Italia ini menciptakan model selular dari penyakit alzheimer, diperlakukan dengan plak Aß dan peptida Aß, dan dihubungkan dengan neurodegenerasi. Menambahkan polifenol cokelat pada sel-sel ini mencetuskan produksi brain-derived neurothropic factor (BDNF), yang mendorong pertumbuhan neuron dan melawan kematian sel yang diakibatkan oleh stres oksidatif.

"Studi kami mengindikasikan pertama kalinya bahwa polifenol pada cokelat tidak hanya semata-mata sebagai antioksidan, tetapi secara langsung maupun tidak langsung juga mengaktifkan jalur hidup BDNF untuk menangkal kematian neuronal', ujar Cimini.

Hasil penelitian ini membenarkan bahwa kandungan flavanol dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, atau setidaknya dapat mengurangi risikonya, seperti dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry.

Karena percobaan ini hanya dilakukan pada sel manusia yang terisolasi, maka masih belum dapat dipastikan berapa banyak bubuk cokelat yang diperlukan atau cukup untuk dapat meningkatkan efek neuroprotektif BDNF.

Jika Anda masih belum yakin untuk menambahkan cokelat dalam asupan makanan, hasil studi sudah menegaskan bahwa setidaknya cukup konsumsi coklat dapat mencegah penurunan kognitif dan kematian neuronal.

Penelitian lain saat ini juga menambahkan manfaat cokelat bagi kesehatan tubuh, seperti untuk menghilangkan batuk yang berkepanjangan, mencegah serangan jantung, dan risiko stroke. Tapi hati-hati, cokelat juga dapat menstimulasi enkephalin, komponen dalam otak yang mengendalikan keinginan untuk konsumsi secara berlebihan.

PS: Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan keperluan pengobatan, konsumsilah cokelat hitam organik berkualitas tinggi. Anda bisa melihat contohnya DI SINI.

Sumber:  WASPADA ONLINE,  Monday, 15 April 2013

 

Danton Awan

Seorang praktisi medis holistik Ananopathy yang mempraktekkan pengobatan dengan nutrisi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Follow MedisHolistik.com untuk rutin mendapatkan update artikel via email >> Follow Sekarang <<