Bagi Anda hobi ngemil tapi ingin menurunkan berat badan, solusi yang tepat adalah dengan memilih camilan yang tepat. Nah, studi dari Pennsylvania State University menyebutkan camilan yang tepat adalah kacang almond.
Mengganti camilan dengan kacang almond, paling tidak sebanyak satu genggam kepalan tangan per hari, diyakini oleh para peneliti membantu proses penurunan berat badan. Dikutip dari Journal of American Heart Association, Sabtu (10/1/2015), para peneliti menyimpulkan hal ini setelah mengamati kadar lemak perut, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol 'jahat' serta kadar kolesterol total dari para responden.
Para peneliti melakukan penelitian ini dengan melibatkan 52 responden yang memiliki berat badan berlebih. Selain itu, para responden ini juga memiliki kadar kolesterol total dan LDL yang tinggi sebelum dilakukan studi. Mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok diberi almond sebagai camilan, sementara kelompok lainnya diberikan muffin pisang sebagai camilan selama 12 pekan.
Hasil penelitian menunjukkan kelompok yang diberi camilan kacang almond mengalami penurunan lemak perut, kolesterol total, LDL dan lemak darah lainnya, jika dibandingkan dengan kelompok lainnya.
"Penelitian kami menemukan bahwa mengonsumsi almond sebagai camilan dapat menyehatkan jantung dan mengurangi lemak perut. Selain itu, ngemil almond juga bisa menjadi cara sederhana untuk membantu memerangi timbulnya penyakit jantung," ungkap salah satu peneliti, Claire Berryman.
Menurut nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, cara mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan yang paling baik adalah mentah (raw). Kacang-kacangan termasuk almond dan walnut mengandung banyak lemak baik (polyunsaturated dan monounsaturated) sehingga bisa melawan dan menurunkan kandungan LDL dalam darah.
"Kacang-kacangan juga banyak mengandung serat sehingga saat dikombinasikan dengan kandungan protein dan lemaknya bisa menjadi salah satu camilan yang ampuh melawan lapar," imbuh Victoria kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
Sumber: Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth
PS: Anda bisa lihat tips atau artikel diet lainnya?Silahkan Anda klik DI SINI.