Jaga Kualitas Kolagen untuk Mengencangkan dan Meremajakan Miss V


Semakin bertambahnya usia perempuan, maka kualitas Miss V pun berkurang. Elastisitas, cengkraman, bahkan sensitivitas Miss V berkurang jauh dibanding saat masa muda. Masalah itu tak jarang membuat banyak perempuan minder dengan suaminya.

Ya, kualitas Miss V erat kaitannya dengan seksualitas. Tidak bisa dipungkiri, semakin "muda" Miss V, maka "rasanya" pun semakin "enak". Bertambahnya usia bisa menurunkan kualitas sensualitas itu juga. Tak hanya itu, kesehatan Miss V pun menjadi terganggu. Keputihan dan masalah Stress Urinary Incontinence (SUI) pun kerap terjadi. (Baca Juga: Perawatan Miss V, Emma Watson Pakai Minyak Esensial)

SUI sendiri adalah kondisi di mana terjadi kebocoran urine tanpa disengaja selama aktivitas yang meningkatkan tekanan di perut seperti batuk, bersin, atau tertawa. Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya kekuatan di uretra karena struktur pendukung pelvis yang lemah. (Baca Juga: 5 Tips Menjaga Miss V Terhindar dari Infeksi Jamur)

Maka dari itu, tak sedikit akhirnya perempuan yang melakukan tindakan medis terkait dengan meremajakan kembali Miss V-nya. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki struktur dalam Miss V dengan penambahan kolagen yang baik.

Dijelaskan Dokter Spesialis Obstetrician-Gynecologist dr Ni Komang Yeni Dhanasari SpOG, jumlah kolagen dalam Miss V cukup memengaruhi keremajaan Miss V itu sendiri. Semakin berkurang kolagennya, maka kualitas Miss V pun menjadi tidak baik. (Baca Juga: Jangan Tertipu, Produk Ini Bisa Membahayakan Miss V Anda)

Dr Yeni menjelaskan, pada usia 18 tahun, tubuh perempuan tidak lagi memproduksi kolagen secara alami. Karena itu, pada usia 20-an, kualitas kolagen perempuan masih terbilang sangat baik, yaitu 85%. Namun, memasuki usia 30-an, jumlah kolagennya menjadi 70%. Pada usia 40 tahun, kolagen dalam Miss V perempuan hanya 50%. Dan memasuki usia di atas 50 tahun, sisa kolagen alami Miss V menyisakan sekira 50 persen%.

"Makanya, kolagen sangat penting bagi kesuburan organ intim perempuan. Jika tidak dijaga atau ditambahkan, maka akan sangat berbahaya bagi kualitas vagina," kata dr Yeni kepada Okezone, pada acara peluncuran Vaginal Rejuvenation, Sebuah Peluang Untuk Kualitas Hidup Perempuan yang Lebih Baik, di Jakarta Selatan, Selasa (1/8/207).

Dr Yeni melanjutkan, dengan penambahan kolagen yang terfokus pada Miss V, mampu menghangatkan jaringan mukosa Miss V, memperbaiki serat kolagen, dan menstimulasi terbentuknya jaringan kolagen baru. Dengan begitu, penambahan kolagen akan memperbaiki fungsi keseluruhan area Miss V, seperti meningkatkan aliran darah dan lubrikasi Miss V, meningkatkan sistem imun, dan memperbaiki kekuatan dan elastisitas dinding Miss V. (Baca Juga: Cegah Miss V Berbau Tak Sedap, Jangan Cukur Habis Bulu Kemaluan, Ladies!)

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas kolagen dalam tubuh selain mengonsumsi kolagen tambahan. Dr Yeni menjelaskan, Anda bisa mulai dengan menjaga asupan makanan dengan baik, olahraga yang teratur, tidak merokok. "Ya, merokok tidak hanya merusak kulit tubuh. Kebiasaan buruk itu juga cukup punya andil besar dalam merusak jaringan dalam Miss V Anda," tambah dr Yeni.

PS: Pastikan suplemen kolagen yang Anda konsumsi berkualitas karena tidak semua suplemen kolagen memiliki hasil yang sama. Jika Anda ragu dengan kualitas suplemen di luar sana, Anda bisa mendapatkan yang berkualitas DI SINI.

Referensi: Okezone.com


Danton Awan

Seorang praktisi medis holistik Ananopathy yang mempraktekkan pengobatan dengan nutrisi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Follow MedisHolistik.com untuk rutin mendapatkan update artikel via email >> Follow Sekarang <<