Banyak yang beranggapan bahwa yang namanya minyak itu tidak baik untuk jantung, termasuk minyak kelapa. Tapi ada yang bilang bahwa minyak kelapa justru baik untuk jantung.
Jadi manakah yang benar? Kita simak tinjauan penelitian ilmiahnya berikut ini.
Potensi Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Jantung
(1) Peningkatan Profil Lipid
Salah satu area penelitian utama adalah efek minyak kelapa pada profil lipid, yang merupakan indikator penting dari risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL), yang sering disebut sebagai kolesterol "baik". HDL membantu menghilangkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), atau kolesterol "jahat", dari aliran darah.
Rasio HDL terhadap LDL yang seimbang penting untuk mengurangi risiko aterosklerosis, suatu kondisi di mana arteri tersumbat yang dapat menyebabkan serangan jantung.
(2) Sifat Anti-Inflamasi
Peradangan kronis merupakan faktor risiko yang dikenal untuk pengembangan penyakit kardiovaskular. Minyak kelapa telah menunjukkan efek anti-inflamasi dalam beberapa penelitian, yang berpotensi berkontribusi pada pengurangan peradangan di arteri.
Dengan mengurangi peradangan, minyak kelapa dapat membantu mencegah perkembangan aterosklerosis dan kondisi kardiovaskular lainnya.
(3) Efek Antioksidan
Minyak kelapa mengandung polifenol, yang merupakan senyawa dengan sifat antioksidan. Antioksidan memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang terkait dengan perkembangan penyakit kardiovaskular.
Dengan menetralkan radikal bebas, minyak kelapa dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada jantung dan pembuluh darah.
(4) Manajemen Berat Badan dan Kesehatan Metabolik
Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular. MCT dalam minyak kelapa dimetabolisme secara berbeda dari lemak lainnya, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pengeluaran energi dan pembakaran lemak yang lebih besar.
Ini dapat membantu dalam pengelolaan berat badan, yang merupakan hal penting untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi risiko serangan jantung.
Bukti Penelitian
Berikut adalah beberapa makalah penelitian kunci yang telah mengeksplorasi hubungan antara minyak kelapa dan kesehatan kardiovaskular:
(1) Eyres, L., Eyres, M. F., Chisholm, A., & Brown, R. C. (2016). Coconut oil consumption and cardiovascular risk factors in humans. *Nutrition Reviews*, 74(4), 267-280
Tinjauan ini mengkaji bukti mengenai dampak minyak kelapa pada faktor risiko kardiovaskular, menyoroti baik potensi manfaat maupun kekhawatiran terkait kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.
(2) Feranil, A. B., Duazo, P. L., Kuzawa, C. W., & Adair, L. S. (2011). Coconut oil predicts a beneficial lipid profile in pre-menopausal women in the Philippines. *Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition*, 20(2), 190-195
Studi ini menemukan bahwa konsumsi minyak kelapa terkait dengan peningkatan kadar kolesterol HDL dan profil lipid yang menguntungkan di antara wanita pra-menopause di Filipina, menunjukkan potensi manfaat kardiovaskular.
(3) Siri-Tarino, P. W., Sun, Q., Hu, F. B., & Krauss, R. M. (2010). Meta-analysis of prospective cohort studies evaluating the association of saturated fat with cardiovascular disease. *The American Journal of Clinical Nutrition*, 91(3), 535-546
Meta-analisis ini meninjau hubungan yang lebih luas antara asupan lemak jenuh, termasuk dari sumber seperti minyak kelapa, dan risiko penyakit kardiovaskular, memberikan konteks untuk perdebatan yang sedang berlangsung tentang efek kesehatan minyak kelapa.
(4) Neelakantan, N., Seah, J. Y. H., van Dam, R. M. (2020). The effect of coconut oil consumption on cardiovascular risk factors: A systematic review and meta-analysis of clinical trials. *Circulation*, 141(10), 803-814
Meta-analisis ini mengevaluasi dampak minyak kelapa pada faktor risiko kardiovaskular di berbagai uji klinis, menawarkan penilaian komprehensif tentang potensi manfaat dan risikonya.
Bukti Testimoni di Lapangan
Ada banyak orang yang telah membuktikan secara pribadi bahwa minyak kelapa murni alias VCO (Virgin Coconut Oil) memang benar-benar baik untuk masalah sakit jantung dan itu bukan efek placebo (sugesti positif).
Kenapa dikatakan bukan efek placebo?
(1) Mereka yang sehat setelah konsumsi VCO sebelumnya pernah pakai obat atau herbal lainnya tapi tidak hasil tidak memuaskan. Jika memang efek placebo, seharusnya dialami ketika mereka konsumsi obat atau herbal tersebut, bukannya sesudah mereka konsumsi VCO.
(2) Efek placebo baru bisa terjadi kalau si pasien "yakin" dengan VCO, bukannya merasa "coba-coba".
Anda bisa melihat contoh kasus perbaikan signifikan setelah konsumsi VCO di artikel "VCO Andalan Baru Bagi Penderita Penyakit Jantung".
Aturan Konsumsi untuk Sakit Jantung
Minyak kelapa murni alias VCO (Virgin Coconut Oil) perlu diberikan dengan dosis tertentu supaya memiliki efek terapi bagi pasien sakit jantung. Berikut adalah aturan konsumsinya:
- 3 hari pertama VCO dikonsumsi 3x5 ml sehari.
- Hari ke-4 dst dikonsumsi 3x10-15ml sehari, sampai sehat.
- Untuk jaga kesehatan, cukup 2x5ml sehari.
- VCO bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika tidak bisa konsumsi VCO secara langsung, VCO bisa dicampurkan ke makanan atau minuman.
Perlu digaris bawahi yaitu pakailah VCO yang asli dan berkualitas supaya hasil yang Anda dapatkan bisa maksimal dan tidak sia-sia.
Jaman sekarang karena persaingan harga, banyak beredar VCO yang KW terbuat dari minyak kelapa RBD (kena proses kimiawi) atau dioplos dengan minyak kelapa yang dipanaskan.
Jika Anda ragu-ragu dengan VCO di luar sana, Anda bisa memesannya DI SINI.
Danton Awan (Andreas Hermawan)