Perbedaan utama antara MCT (Medium Chain Triglycerides) dan VCO (Virgin Coconut Oil) terletak pada komposisi asam lemaknya dan proses pengolahannya.
Ada yang bilang bahwa MCT lebih bagus daripada VCO. Apa benar demikian?
Ayo kita simak lebih lanjut kebenarannya:
1. Komposisi Asam Lemak
VCO (Virgin Coconut Oil) mengandung beragam jenis trigliserida dengan rantai panjang yang berbeda, yaitu:
- Asam lemak rantai sedang (MCT): Termasuk asam kaprilat (C8), asam kaprat (C10), dan sebagian kecil asam laurat (C12).
- Asam lemak rantai panjang (LCT): Asam miristat (C14), asam palmitat (C16), dan sedikit asam stearat (C18).
MCT Oil hanya mengandung asam lemak rantai sedang (C8 dan C10) saja, dengan konsentrasi tinggi asam kaprilat dan kaprat, sementara sebagian besar asam laurat dan asam lemak rantai panjang lainnya telah dihilangkan.
2. Proses Produksi
- VCO dihasilkan melalui proses pemerasan kelapa tanpa pemurnian lebih lanjut sehingga mempertahankan semua komponen alaminya, seperti antioksidan, polifenol, vitamin E, dan berbagai asam lemak.
- MCT Oil merupakan hasil dari fraksionasi atau pemurnian VCO untuk memisahkan hanya trigliserida rantai sedang (C8 dan C10). Proses ini melibatkan penghilangan asam lemak rantai panjang (seperti C14 dan C16) serta sebagian besar asam laurat (C12).
3. Manfaat dan Penggunaan
- VCO bersifat alami dan memiliki spektrum manfaat yang lebih luas karena masih mengandung senyawa bioaktif lain seperti vitamin E, polifenol, dan antioksidan. Ini sering digunakan untuk kesehatan umum, kecantikan, dan memasak.
- MCT Oil lebih fokus pada manfaat energi cepat karena MCT mudah dicerna dan langsung digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Ini sering digunakan dalam diet ketogenik atau bagi orang yang ingin meningkatkan metabolisme.
Apa Benar MCT Lebih Baik Daripada VCO?
Seperti Anda lihat uraian di atas, ada beberapa unsur penting yang dihilangkan dari VCO untuk memproduksi MCT yaitu:
- Asam lemak rantai panjang seperti asam miristat (C14), asam palmitat (C16), dan sebagian besar asam laurat (C12) dihilangkan.
- Sebagian kecil komponen seperti polifenol, vitamin E, dan antioksidan lainnya juga ikut tereliminasi dalam proses pemurnian.
Jadi, MCT oil adalah produk yang lebih disederhanakan dan dimurnikan dibandingkan VCO, dengan fokus pada penyediaan sumber energi yang cepat dari trigliserida rantai sedang. Tapi kalau Anda berhadapan dengan penyakit membandel, berat dan mematikan, Anda perlu VCO dibandingkan MCT karena unsurnya yang lebih lengkap.
Ada yang bilang bahwa MCT itu mengambil unsur yang baik saja dari VCO, unsur lainnya yang kurang sehat sudah dihilangkan. Apakah pernyataan ini benar?
Tentu saja dari penjelasan sebelumnya, pernyataan tersebut tidaklah benar. Ini biasa diajarkan oleh oknum produsen MCT yang ingin jualannya lebih laku, sehingga pelanggan VCO mulai beralih ke MCT. Gara-gara ajaran salah ini, penjual/distributor yang baik lainnya jadi ikut-ikutan mengajarkannya ke orang lain karena mereka tidak tahu kebenarannya.
Ingat: Tuhan yang menciptakan VCO, sudah mendesain VCO dengan sempurna, lengkap dengan unsur atau komponen-komponen yang baik. Tidaklah benar kalau unsur-unsur lain dari VCO yang dihilangkan dalam MCT itu kurang baik untuk kesehatan, apalagi unsur lain tersebut adalah asam laurat, polifenol, vitamin E dan antioksidan lainnya.
Kesimpulannya: MCT adalah produk yang baik, tapi penggunaannya banyak batasannya, paling cocok untuk sumber energi yang cepat. Sedangkan VCO adalah produk ciptaan Tuhan yang masih lengkap komponennya, cocok untuk kebutuhan yang lebih luas, apalagi penyakit yang berat.
Tapi tidak semua VCO yang beredar di pasaran itu asli dan organik. Banyak yang sudah dioplos dengan minyak kelapa yang dipanaskan atau diproses secara kimiawi sehingga tidak cocok untuk pengobatan atau suplemen sehari-hari. Jika Anda ragu-ragu dengan kualitas VCO diluar sana, Anda bisa mendapatkan VCO rekomendasi kami DI SINI.
Danton Awan (Andreas Hermawan)