Santan, cairan putih yang diekstrak dari daging kelapa parut, merupakan bahan populer dalam masakan Asia Tenggara. Dalam penggunaannya, santan bisa disajikan dalam bentuk mentah atau dimasak. Setiap bentuk memiliki perbedaan nutrisi yang signifikan serta efek kesehatan yang berbeda.
1. Kandungan Nutrisi Santan Mentah vs. Santan Dimasak
Santan Mentah adalah cairan yang diekstrak langsung tanpa proses pemanasan. Ini berarti santan mentah mengandung lebih banyak nutrisi dalam kondisi alami. Beberapa komponen utama dari santan mentah adalah:
- Lemak Sehat: Santan mentah kaya akan lemak jenuh yang sebagian besar berupa asam laurat, lemak rantai sedang (MCT). Asam laurat dikenal karena sifat antimikroba dan antivirusnya.
- Vitamin dan Mineral: Santan mentah mengandung vitamin E, C, B1, dan B3, serta mineral penting seperti magnesium, zat besi, dan fosfor.
- Antioksidan: Santan mentah kaya akan antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
- Enzim: Salah satu keuntungan santan mentah adalah adanya kandungan enzim alami yang baik untuk pencernaan.
Namun, santan dimasak mengalami perubahan komposisi nutrisinya. Saat santan dimasak pada suhu tinggi, beberapa nutrisi dapat hilang atau terdegradasi. Berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi:
- Degradasi Lemak: Lemak dalam santan, khususnya asam laurat, dapat mengalami perubahan struktur kimia saat dipanaskan, sehingga mengurangi beberapa manfaat kesehatannya.
- Hilangnya Vitamin: Vitamin yang sensitif terhadap panas, seperti vitamin C dan B1, akan mengalami penurunan signifikan setelah pemanasan.
- Penurunan Kandungan Antioksidan: Proses pemanasan dapat mengurangi kandungan antioksidan alami, sehingga mengurangi kemampuannya melawan radikal bebas.
- Kehilangan Enzim: Enzim alami yang terdapat dalam santan mentah akan hancur selama proses pemasakan.
2. Manfaat Kesehatan Santan Mentah
Berdasarkan kandungan nutrisinya, santan mentah memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang unggul dibandingkan santan yang dimasak:
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Asam laurat dalam santan mentah telah terbukti membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang mendukung kesehatan jantung. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa, yang mirip dengan kandungan lemak dalam santan mentah, dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko penyakit jantung .
- Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh: Asam laurat juga memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan antijamur, sehingga membantu tubuh melawan infeksi .
- Meningkatkan Pencernaan: Kandungan enzim dalam santan mentah dapat membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Selain itu, lemak rantai sedang (MCT) dalam santan mentah lebih mudah dicerna dibandingkan jenis lemak lainnya, sehingga baik untuk pencernaan .
- Menyehatkan Kulit dan Rambut: Kandungan antioksidan dan vitamin E dalam santan mentah bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut. Ini membantu melembapkan kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan, dan menutrisi rambut kering.
3. Penelitian Ilmiah tentang Santan Mentah
Beberapa penelitian mendukung manfaat kesehatan dari nutrisi yang terkandung dalam santan mentah:
- Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition and Metabolism menyatakan bahwa asam laurat dalam santan dan minyak kelapa memiliki potensi untuk meningkatkan profil lipid darah dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL .
- Penelitian lain yang diterbitkan di International Journal of Food Science & Technology menunjukkan bahwa santan mentah mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada santan yang telah dimasak, karena proses pemanasan mengurangi aktivitas antioksidan tersebut .
Kesimpulan
Santan mentah mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan santan dimasak, terutama dalam hal kandungan lemak sehat, vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan. Manfaat kesehatannya mencakup mendukung kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memperbaiki pencernaan. Oleh karena itu, konsumsi santan mentah bisa menjadi pilihan yang lebih sehat, asalkan diolah dan disimpan dengan cara yang higienis.
**Mau belajar diet serta mengobati berbagai penyakit dengan santan, air kelapa serta minyak kelapa? Silahkan belajar online DI SINI.