Santan mentah, yang merupakan cairan hasil perasan daging kelapa tua, telah lama digunakan dalam berbagai kuliner tradisional di Indonesia dan Asia Tenggara. Selain memberikan rasa gurih dan lezat pada makanan, santan mentah juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang semakin menarik perhatian, termasuk potensinya untuk membantu mengatasi masalah kolesterol tinggi.
Kandungan Nutrisi Santan Mentah
Santan mentah kaya akan lemak, tetapi sebagian besar lemak tersebut merupakan asam lemak rantai menengah (medium-chain triglycerides atau MCT), seperti asam laurat. MCT lebih mudah diserap oleh tubuh dan cenderung digunakan sebagai energi daripada disimpan sebagai lemak. Kandungan utama santan mentah antara lain:
- Asam Laurat: Berperan sebagai agen antimikroba dan antivirus, asam laurat juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Asam Lemak Omega-3: Santan mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah kecil, yang dikenal baik untuk menjaga kesehatan jantung.
- Vitamin dan Mineral: Santan juga kaya akan vitamin C, vitamin E, serta mineral seperti kalium dan magnesium.
Manfaat Santan Mentah untuk Kolesterol Tinggi
Meskipun santan mentah mengandung lemak jenuh, penelitian menunjukkan bahwa asam lemak yang terdapat dalam santan, terutama asam laurat, dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol "baik") dalam darah, yang berfungsi melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular. Berikut adalah beberapa manfaat utama santan mentah terkait kolesterol:
1. Meningkatkan Kolesterol HDL
Penelitian menunjukkan bahwa asam laurat dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL. Kolesterol HDL membantu mengangkut kolesterol dari arteri dan jaringan lain kembali ke hati, di mana kolesterol tersebut dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Semakin tinggi kadar HDL, semakin rendah risiko penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol jahat (LDL).
2. Menurunkan Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat)
Meskipun lemak jenuh dalam santan biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar LDL, asam lemak rantai menengah seperti yang terdapat dalam santan mentah memiliki efek berbeda. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi MCT, terutama asam laurat, berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol LDL dalam jangka panjang, meskipun efeknya mungkin bervariasi tergantung pada pola makan dan faktor genetik.
3. Antioksidan dan Perlindungan Jantung
Santan mentah juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif, dua faktor yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Dengan mengurangi peradangan, risiko penumpukan plak pada dinding arteri juga bisa ditekan, membantu menjaga kesehatan jantung.
Rujukan Penelitian Ilmiah
1. Studi tentang Asam Laurat dan Kolesterol HDL
Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa asam laurat, yang terdapat dalam santan mentah, dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 18% pada individu yang mengonsumsi lemak dari kelapa secara rutin .
2. Manfaat MCT pada Profil Lipid
Sebuah studi lain yang dipublikasikan di Journal of Lipid Research menemukan bahwa konsumsi MCT seperti asam laurat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada tikus dan meningkatkan rasio HDL terhadap LDL, yang secara signifikan menurunkan risiko aterosklerosis.
3. Penelitian tentang Lemak Jenuh dan Kesehatan Jantung
Studi dari British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa meskipun lemak jenuh pada umumnya dikaitkan dengan peningkatan kolesterol LDL, jenis lemak jenuh yang terdapat dalam kelapa, terutama asam lemak rantai menengah, tidak memiliki efek yang sama dan malah dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.
Kesimpulan: Santan Mentah Ternyata Baik untuk Masalah Kolesterol
Santan mentah dapat memberikan manfaat potensial bagi individu yang memiliki masalah kolesterol tinggi. Kandungan asam laurat dan MCT dalam santan dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol LDL dalam beberapa kasus.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini lebih signifikan jika dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Sebelum mengandalkan santan mentah sebagai solusi kesehatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi.
**Mau belajar diet serta mengobati berbagai penyakit dengan santan, air kelapa serta minyak kelapa? Silahkan belajar online DI SINI.
Referensi
1. American Journal of Clinical Nutrition
2. Journal of Lipid Research
3. British Journal of Nutrition