Usia 40 tahun ke atas merupakan fase di mana tubuh mulai mengalami berbagai perubahan fisiologis. Seiring bertambahnya usia, metabolisme melambat, kemampuan tubuh menyerap nutrisi menurun, dan risiko penyakit degeneratif meningkat. Kondisi ini membuat suplementasi menjadi penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup.
Berikut adalah alasan ilmiah mengapa suplemen diperlukan bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas:
1. Penurunan Penyerapan Nutrisi
Kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi tertentu, seperti vitamin B12, kalsium, dan magnesium, menurun seiring bertambahnya usia.
- Vitamin B12: Asam lambung yang berfungsi melepaskan B12 dari makanan menurun pada usia 40 tahun ke atas. Kekurangan B12 dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan gangguan saraf.
- Penelitian: Menurut American Journal of Clinical Nutrition (2013), sekitar 10-30% orang dewasa di atas usia 50 memiliki penyerapan B12 yang buruk akibat penurunan produksi asam lambung.
2. Peningkatan Risiko Penyakit Degeneratif
Penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan diabetes lebih umum terjadi pada usia 40 tahun ke atas.
- Kalsium dan Vitamin D: Kalsium diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang, sementara vitamin D membantu penyerapan kalsium. Kekurangannya dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
- Omega-3: Asam lemak omega-3 terbukti membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah.
3. Stres Oksidatif dan Penuaan Sel
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami peningkatan stres oksidatif yang dapat merusak sel dan mempercepat penuaan.
- Antioksidan: Vitamin C, vitamin E, dan selenium membantu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
- Penelitian: Sebuah studi dalam Nutrients (2019) menunjukkan bahwa suplementasi antioksidan dapat memperlambat proses penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
4. Penurunan Massa Otot dan Metabolisme
Sarcopenia atau penurunan massa otot dimulai sekitar usia 40 tahun dan dapat mengurangi kekuatan fisik.
- Protein dan Asam Amino: Suplemen protein, seperti whey protein, membantu memperlambat penurunan massa otot.
- Coenzyme Q10 (CoQ10): Suplemen ini mendukung produksi energi seluler yang menurun seiring bertambahnya usia.
5. Perubahan Hormon
Pada usia 40 tahun ke atas, hormon seperti estrogen (pada wanita) dan testosteron (pada pria) menurun, yang dapat memengaruhi energi, suasana hati, dan metabolisme.
- Vitamin B kompleks dan Magnesium: Membantu mengatur fungsi hormon dan energi tubuh.
6. Gangguan Pencernaan dan Flora Usus
Fungsi pencernaan sering melemah, sehingga tubuh sulit menyerap nutrisi dari makanan.
- Probiotik dan Serat: Suplemen ini membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
7. Kualitas Tanah yang Menurun
Fakta yang sering terabaikan adalah bahwa kualitas tanah saat ini tidak sebaik tanah ratusan tahun lalu. Penggunaan pestisida, praktik pertanian modern, dan erosi tanah telah mengurangi kandungan mineral di dalam tanah. Hal ini berdampak langsung pada kualitas nutrisi dalam sayur dan buah.
- Penelitian: Laporan dari Journal of the American College of Nutrition (2004) menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dalam tanaman telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Buah dan sayur yang kita konsumsi saat ini mengandung lebih sedikit vitamin dan mineral dibandingkan generasi sebelumnya.
- Suplemen Multivitamin: Menjadi penting untuk mengisi kesenjangan nutrisi akibat rendahnya kualitas pangan.