Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi akibat produksi minyak berlebih, penyumbatan pori-pori, dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes (Cutibacterium acnes). Penggunaan madu mentah sebagai pengobatan alami untuk jerawat telah menjadi perhatian ilmiah karena sifat antibakteri, antiinflamasi, dan penyembuhannya.
Artikel ini akan membahas penelitian ilmiah yang mendukung manfaat madu mentah untuk jerawat parah serta cara penggunaannya.
Penelitian Ilmiah tentang Madu Mentah dan Jerawat
Beberapa penelitian telah mendukung efektivitas madu mentah dalam mengatasi jerawat:
1. Efek Antibakteri terhadap Propionibacterium acnes
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2011) menunjukkan bahwa madu memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Propionibacterium acnes, bakteri utama penyebab jerawat. Aktivitas ini terutama disebabkan oleh hidrogen peroksida alami dan senyawa fenolik dalam madu mentah.
2. Sifat Anti-Inflamasi untuk Mengurangi Kemerahan dan Pembengkakan
Sebuah studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2016) menemukan bahwa madu dapat mengurangi produksi sitokin proinflamasi, yang berperan dalam peradangan jerawat. Ini berarti madu mentah tidak hanya membunuh bakteri tetapi juga membantu menenangkan kulit yang meradang.
3. Madu Mentah vs. Madu Olahan dalam Pengobatan Jerawat
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Wound Care (2018) menemukan bahwa madu mentah memiliki sifat penyembuhan luka yang lebih baik dibandingkan madu yang telah diproses. Ini karena madu mentah masih mengandung enzim aktif dan zat antimikroba alami yang bisa mempercepat regenerasi kulit.
Cara Menggunakan Madu Mentah untuk Jerawat Parah
Berikut beberapa metode penggunaan madu mentah untuk mengatasi jerawat:
1. Masker Madu Mentah Murni
- Bilas wajah dengan air hangat supaya pori-pori kulit wajah terbuka lebih lebar.
- Oleskan madu mentah secara merata pada wajah.
- Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas.
- Gunakan 2-3 kali seminggu untuk hasil maksimal.
2. Masker Madu dan Kayu Manis (Antibakteri Kuat)
- Bilas wajah dengan air hangat supaya pori-pori kulit wajah terbuka lebih lebar.
- Campurkan 1 sendok teh madu mentah dengan ½ sendok teh bubuk kayu manis.
- Oleskan ke area yang berjerawat dan biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas.
- Lakukan 1-2 kali seminggu.
3. Madu dan Kunyit untuk Jerawat Meradang
- Bilas wajah dengan air hangat supaya pori-pori kulit wajah terbuka lebih lebar.
- Campurkan 1 sendok teh madu mentah dengan ½ sendok teh bubuk kunyit.
- Aplikasikan sebagai masker atau totol langsung ke jerawat.
- Diamkan selama 15 menit lalu bilas.
- Gunakan 2 kali seminggu.
4. Scrub Madu dan Oatmeal untuk Eksfoliasi
- Bilas wajah dengan air hangat supaya pori-pori kulit wajah terbuka lebih lebar.
- Campurkan 1 sendok teh madu mentah dengan 1 sendok makan oatmeal halus.
- Gosok perlahan ke wajah selama 1-2 menit.
- Bilas dengan air hangat.
- Gunakan 1-2 kali seminggu.
5. Madu sebagai Spot Treatment (Pengobatan Totol Jerawat)
- Oleskan madu mentah langsung pada jerawat menggunakan cotton bud.
- Diamkan semalaman dan bilas keesokan harinya.
- Gunakan setiap hari untuk hasil maksimal.
Catatan Penting
- Pastikan menggunakan madu mentah yang asli, bukan madu yang telah dipasteurisasi atau dicampur bahan tambahan.
- Lakukan tes alergi sebelum mengaplikasikan madu pada wajah.
Namun hati-hatilah ketika mau membeli madu mentah di pasaran, karena walaupun katanya madu mentah, ada juga yang mengoplos/mencampurnya dengan gula. Jika Anda ragu-ragu dengan kualitas madu di luar sana, Anda bisa memesan madu mentah rekomendasi kami DI SINI.